TitikNOL - Bek Manchester United, Luke Shaw, bertekad membalikkan kritik pedas Jose Mourinho yang ditujukan kepadanya. Bek berusia 21 tahun tersebut ingin memperjuangkan tempatnya di skuad Setan Merah.
Shaw menjadi salah satu sasaran komplain Mourinho. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Shaw tertinggal jauh dari rekan-rekan setimnya yang lain.
"Saya tidak bisa membandingkan pencapaian Shaw di latihan dengan pemain seperti Ashley Young, Matteo Darmian, atau Daley Blind. Dari segi komitmen dan fokus, Shaw tertinggal jauh," kata Mourinho.
Perkataan Mourinho menimbulkan spekulasi bahwa Shaw akan pergi pada akhir musim. Terlebih lagi, kontraknya akan habis pada musim depan.
Namun, eks pemain Southampton tersebut mengatakan bahwa kritik Mourinho membuatnya ingin membuktikan kapasitasnya di depan pelatih asal Portugal tersebut.
"Saya sulit menerima kritik Mourinho karena saya tahu saya bukan pemain malas seperti yang dia katakan. Jose ingin saya berjuang, jadi saya akan melakukannya. Saya ingin bertahan di Man United dan membantu tim ini kembali meraih kemenangan," tutur Shaw.
Waktu bermain Shaw di Premier League musim 2016-2017 sangat minim. Dia baru bermain selama sembilan kali, tiga di antaranya pada tahun 2017. Total, selama tiga musim berseragam Man United, Shaw hanya turun 44 kali di semua ajang.
Penampilannya terhalang patah kaki yang dia alami pada 2015 yang membuatnya cedera sembilan bulan.
Dia juga sempat mengalami cedera pangkal paha dari November hingga Desember 2016 dan memaksanya melewatkan 10 laga Premier League.
Namun, dia masih dipercaya turun saat Man United ditahan seri Everton, Selasa (4/4/2017). Dia turun selama 25 menit menggantikan Ashley Young.
"Saya rindu bermain di lapangan dan sangat bahagia di Man United. Para fans selalu memberi dukungan, terutama pada beberapa hari terakhir. Saya akan bertahan dan terus berjuang," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com, Kamis 6 April 2017 dengan judul Ingin Bertahan di Man United, Shaw Akan Berjuang "Rebut Hati" Mourinho