Hari Pers Nasional (HPN) 2016, Menpora: Seluruh Media Lebih Gencarkan Berita Kepemudaan dan Olahraga

(Foto:net)
(Foto:net)

TitikNOL - Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2016 yang diperingati kemarin (Selasa, 9/2), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta agar media, baik media cetak, online maupun elektronik, lebih menggencarkan pemberitaan bidang pemuda dan olahraga.

Menurut Menpora, porsi pemberitaan yang besar pada kedua sektor tersebut, baik yang sifatnya membangun citra positif maupun kritik yang kontruktif, bisa membantu Pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan yang terarah dan mendorong masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam membangun dan memajukan kedua sektor tersebut.

"Selamat Hari Pers Nasional 2016. Media memiliki peran penting dalam proses pembangunan. Sebagai pilar keempat demokrasi, kebebasan pers dewasa ini harus juga ikut memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Juga turut memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang ada di berbagai sektor kehidupan masyarakat kita. Di samping membangun citra positif berbagai keunggulan negara dan bangsa di dunia internasional. Sektor pemuda dan olahraga menjadi bagian penting yang perlu mendapatkan pemberitaan yang lebih besar dan proporsional dari media," ujar Menpora terkait peringatan HPN 2016.

Menpora menyampaikan terima kasih karena selama ini, media memberikan ruang yang cukup besar untuk porsi pemberitaan olahraga. Hampir semua media cetak menyediakan halaman khusus olahraga, setiap media online menyediakan kanal olahraga dan televisi dan radio juga ada program khusus olahraga.

"Ini tentu saja membantu pemerintah dalam upaya memasyaraktakan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Tinggal bagaimana porsi pemberitaan olahraga yang ada dikemas lebih menarik dan banyak mengcover berita-berita keolahragaan dalam negeri demi mendukung proses industrialisasi dan peningkatan prestasi olahraga nasional yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat," tutur Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

Pemberitaan sektor kepemudaan, lanjut Menpora, juga sudah cukup semarak di media. Namun, belum "sespesial" porsi berita olahraga. Padahal, sektor kepemudaan memiliki arti penting dalam proses pembangunan dan masa depan bangsa. Sehingga serotan media terhadap kepemudaan perlu lebih diperbesar.

"Sektor kepemudaan kita menghadapi berbagai masalah dan tantangan berat seperti peredaran narkoba, seks bebas, kenakalan remaja, penyebaran paham-paham radikal dan sebagainya. Pemberitaan yang lebih besar di sektor kepemudaan tentunya saja diharapkan dapat meningkatkan awareness para pemuda Indonesia agar lebih gigih, terampil dan kreatif, terlebih karena mereka harus menghadapi tantangan globalisasi  dan diberlakukannya Masarakat Ekonomi ASEAN," tandas Menpora yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan HPN 2016 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (9/2).

Menpora juga menyambut baik digelarnya puncak peringatan HPS Nasional yang digelar di NTB yang notabene merupakan salah satu wilayah bagian Indonesia Timur. Dengan digelarnya puncak peringatan HPN di tempat yang bergantian, termasuk di wilayah timur Indonesia, tentu saja bisa menggugah para pemuda di daerah yang dijadikan lokasi puncak peringatan HPN, untuk menyadari akan pentingnya peran pers dalam mendorong kemajuan dan proses pembangunan.

 

 

 

 

Sumber: rmol.co

Komentar