TitikNOL - Tiga kali juara MotoGP, Jorge Lorenzo, membocorkan rencananya untuk menghabiskan sisa kariernya di level tertinggi bersama Honda.
Masa depan Lorenzo, 31, sempat abu-abu setelah Ducati memutuskan tidak memperpanjang kontraknya, dan memilih Danilo Petrucci sebagai rekan satu tim Andrea Dovizioso musim 2019.
Sejak itu ia sempat mengaku hampir memutuskan pensiun sebelum bergabung dengan Repsol Honda, mendampingi Marc Marquez untuk dua musim ke depan.
Berbicara dengan Sky Italia pekan ini, Lorenzo menegaskan dirinya telah menganggap kisahnya bersama Ducati sebagai masa lalu.
“Saya tak pernah menyerah, bahkan saat masa-masa sulit saya selalu tetap bekerja. Saya mendapatkan kesempatan ini bersama Honda, yang memberi saya akhir baik untuk musim 2018,” kenangnya.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya bersama Honda, namun ini bisa jadi tim terakhir saya. Hasilnya akan memutuskan, namun ini keinginan saya.
“Saya tidak lagi memikirkan Ducati, saya tahu bahwa saat saya menyukai motornya, dan kami menaruhnya di tempat yang tepat, kami dapat menggapai puncak.”
Kombinasi Marquez-Lorenzo, pemenang gelar juara dunia MotoGP sejak 2012, dicap sebagai ‘dream team’ milik Repsol Honda. Menanggapi hal tersebut, pembalap beruluk X-Fuera itu sama sekali tak keberatan.
Jika menilik statistik keduanya, Lorenzo bahkan merasa julukan tersebut pantas disematkan kepada dirinya dan Marquez.
“Secara angka, jelas bahwa kami adalah salah satu pasangan rekan satu tim terkuat dalam sejarah MotoGP,” klaim Lorenzo.
“Terkadang, Anda dapat memenangi banyak gelar karena persaingannya tidak terlalu tinggi. Namun secara kecepatan dan bakat alami, kami bahkan lebih kuat dari yang ditunjukkan angka. Itu kenyataanya.”
Akibat cedera fraktur tulang Skaphoid saat latihan, Lorenzo melewatkan tes pramusim pertama di Sepang. Saat ini, Lorenzo sedang menjalani serangkaian program pemulihan di Lugano bersama fisioterapis barunya, Angelo Scribano, menggantikan sang ayah, Claudio Scribano.
Motorsport.com mendapatkan informasi bahwa Lorenzo 100% yakin akan peluangnya tampil pada tes kedua di Qatar, ini dikarenakan progres pemulihan yang berjalan lebih baik dari perkiraan.
Meski mengklaim dirinya bukan unggulan musim 2019, X-Fuera bertekad mempersembahkan kemenangan pertama bersama HRC secepat mungkin.
“Tak ada yang mustahil, mungkin akan terjadi pada (balapan pertama di) Qatar, sekalipun itu akan sulit,” tandasnya.
Berita ini telah tayang di id.motorsport.com, dengan judul: Lorenzo berniat tutup karier bersama Honda