TitikNOL - Musim 2015 adalah salah satu tahun terbesar dalam MotoGP modern ini.
Hadir beberapa intrik dan drama yang sangat menegangkan antar pembalap bintang.
Sampai akhir musim pada saat itu, setidaknya tiga rider papan atas terseret dalam drama panjang akhir musim.
Tahun tersebut gelar berhasil dimenangkan oleh pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, yang dituding telah dibantu oleh rekan senegaranya, Marc Marquez (Repsol Honda).
Marquez yang terlibat Sepang Clash dengan tandem Lorenzo, Valentino Rossi di MotoGP Malaysia menjadi puncak kekisruhan pada saat itu.
Tapi nyatanya, akhir musim bukanlah awal titik seteru antara The Doctor dan #MM93.
Jauh sebelum itu, keduany sempat bersenggolan di balapan MotoGP Argentina pada tahun tersebut, membuat Marquez tersungkur dan keluar lintasan dua lap jelang garis finis.
Sementara Rossi berhasil memenangkan balapan, karena sakit hati Marquez kemudian menuding insiden itu disebabkan oleh kesalahan Rossi.
Sejak saat itu hubungan keduanya tiba-tiba renggang dan tak pernah lagi berteman seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Menurut saya hubungan antara Marquez dan Rossi putus usai balapan di Argentina pada 2015 lalu.
Rossi memahami bahwa ia dapat memenangkan gelar, dan untuk dia itu menjadi yang pertama sejak 2009, terakhir kali dia memenangkan gelar,†tutur Lorenzo sebagaimana informasi TuttomotoriWeb.
Balapan Argentina 2015 memang menjadi titik awal permusuhan antara kedua bintang itu.
“Akhirnya mereka saling menyentuh dan Marquez menuduh Rossi bahwa itu adalah kesalahannya. Sejak hari itu hubungan mereka berubah. Itu tidak pernah kembali seperti sebelumnya,†terang Lorenzo menambahkan.
Pada 2013 dan 2014 Rossi dan Marquez sempat menjadi teman yang baik, di luar maupun di lintasan, mereka terlihat sangat kompak dan profesional dalam menjalin persahabat sebagai sesama pembalap.
Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Lorenzo Ungkap Penyebab Awal Permusuhan Rossi vs Marquez