TitikNOL - Di balapan pembuka MotoGP tahun ini, rider Repsol Honda, Marc Marquez kembali dipermalukan oleh jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso di Tikungan terakhir.
Marquez harus mengakui keunggilan saingannya itu usai dibekuk dengan +0,027 detik yang mendebarkan.
Meski kalah di pertarungan pertama, Marquez mengaku tak gentar untuk mengejar gelar juara dunia tahun ini, tak peduli siapa pun lawan-lawannya.
“Tak masalah siapa orang, saya hanya ingin memperjuangkan gelar. Itu tujuan saya. Saya tidak tertarik dengan nama,” kata Marquez kepada Speedweek.
“Dovi adalah lawan terkuat saya tahun lalu dan tahun ini lagi dia mengawali musim dengan sangat bagus, di pra-musim juga sangat kuat.
Tapi banyak pembalap lain yang bisa cepat musim ini. Ada banyak nama lain, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Dani Pedrosa sudah pasti masuk dalam kandidat kuat,” lanjut rider Spanyol itu.
Dovi sudah tiga kami mengalahlan Marquez dengan cara yang sama, bagaimana tanggapa Marquez?
“Ya, itu benar. Rasanya seperti deja-vu,” akui Marquez diiringi tertawa kecil.
“Saya memang gagal di tikungan akhir di beberapa sirkuit yang memang sulit bagi kami, tapi jangan sampai itu terjadi di sirkuit andalan kami, itu tidak boleh terjadi.
Saya harus menyerang di sana, karena saya pasti paham batasan saya,” pungkasnya.
Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Target Gelar, Marquez Tak Peduli Siapapun Lawannya