SERANG, TitikNOL - Indonesian Electronic Sport Association (IESPA) Kota Serang sukses menggelar sebuah turnamen yang melibatkan 32 tim komunitas game, pelajar hingga umum di salah satu kafe.
Turnamen yang diberi judul Wolves E-Sport Championship ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga wadah dalam upaya mencari bibit atlet di antara komunitas khususnya para pemain Mobile Legend: Bang-Bang (MLBB).
Ketua IESPA Kota Serang, Khaeril Bowi Leksono, menjelaskan event ini adalah gebrakan yang dilaksanakan pihaknya demi menjaga ekosistem gaming, sekaligus mensosialisasikan efek positif bermain game.
Selain dari Ketua IESPA Kota Serang, acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten,, Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih, Bapak Budi Rustandi dan Bapak Nur Agis Aulia, anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten dari Partai Gerindra, Taufiq Hidayat, Ketua IESPA Provinsi Banten, Ucu Nur Arief Jauhar, Founder Banten Creative Festival sekaligus Pembina IESPA Kota Serang. M. Irfan, Ketua KORMI Kota Serang, Jumhadi, Komisaris Jasamarga Tollroad Maintanance, Zulhamedy, Telkomsel, media partner dan sponsorship lainnya.
"Terimakasih kepada Dewan Pembina, Ketua IESPA Banten, para sponsorship, Media Partner, dan mitra kami Telkomsel dan khususnya para komunitas esport game online yang telah mendaftarkan diri dan mengikuti event Wolves Esport Championship ini," ucap Bowi.
Bowi berharap event ini dapat membentuk sebuah ekosistem esport di Kota Serang dan bisa melahirkan talenta-talenta bakat atlet profesional dari Kota Serang sehingga kedepannya Kota Serang bisa menjadi kota yang maju dalam bidang industri digital dan menjadi benar-benar kota yang Smart City sesungguhnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Serang, Jumhadi mengapresiasi perlombaan.Wolves Esport Championship ini sebagai sarana untuk mengubah stigma negative menjadi salah satu cabang olahraga digital yang berprestasi.
"Adik-adik sekarang pasti sudah tidak mengenal permainan gobak sodor, Gasing, Kelereng dan permaian tradisional lainnya. Namun mengikuti perkembangan zaman permainan tersebut bertransformasi menjadi permainan video game dan kini kerap dipertandingkan secara berkelompok atau individu dalam bentuk esports dan saat ini esport merupakan cabang olahraga yang diakui oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI)," ujar Jumhadi.
Berbeda dengan cabang olahraga lain yang lebih fokus pada bagaimana menjadi juara, menurut Ketua IESPA Provinsi Banten, Ucu Nur Arief Jauhar, cabang olahraga ini pendekatannya lebih kepada happiness, sehingga bermain video game juara atau tidak, menang atau kalah, para pemainnya tetap merasa senang, sehingga tubuh dapat melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon bahagia.
"Sebagai Ketua IESPA Provinsi Banten, saya menyambut baik perlombaan Wolves Esport Championship ini dan berharap dari sini akan lahir bibit-bibit atlet yang akan mewakili Kota Serang berlaga di berbagai kompetisi baik itu di kancah provinsi, nasional maupun internasional," ucap Ucu sambil memberikan kejutan dengan memberikan tambahan hadiah bagi dua kategori baru.
Perlombaan Wolves Esport Championship semakin seru dengan adanya kunjungan dari Wakil Walikota Serang terpilih, Nur Agis Aulia untuk memberikan dukungan dan semangat secara langsung kepada para peserta. Tidak hanya itu, beliau juga menambahkan sejumlah hadiah termasuk yang unik adalah seekor Kambing untuk pemenang.
Wakil Walikota Serang terpilih yang biasa dipanggil Kang Agis ini berharap nanti ke depan IESPA Kota Serang bisa menjadi bagian penting membangun ekosistem games di Kota Serang. Sehingga nanti Kota Serang lebih maju dengan menemukan talenta-talenta baru yang bisa mengharumkan nama Kota Serang di tingkat nasional maupun internasional. (TN)