SERANG, TitikNOL - Sebanyak 2.121 ASN lingkungan Pemprov Banten terdata sebagai undangan program asesmen mulai mengikuti tes secara resmi sejak 20 Januari hingga 7 Februari, Minggu (19/01/2025).
Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Nana Supiana, menjelaskan asesmen merupakan program yang wajib diikuti oleh ASN setiap tiga tahun sekali demi menentukan passion atau formasi yang tepat sesuai hasil tes.
Nana yang juga menjabat sebagai Kepala BKD itu menuturkan bahwa peserta asesmen bakal menjawab 400 soal. Sebanyak 2091 orang merupakan staff hingga Eselon III menjalankan tes di Asesmen Center Pemprov Banten yang dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang selama 11 hari.
"Landasannya jelas salah satunya PermenpanRB. Asesmen ini wajib bagi ASN. Khusus untuk Eselon II tanggal 22 Januari sampai 24 Januari di Bandung, yang ikut sebanyak 30 orang," kata Nana.
Melalui program asesmen, lanjut Nana, pemprov bakal mendapatkan rekomendasi dari BKN setelah hasil tes ke luar. "Nah rekomendasi ini bisa digunakan dalam menentukan posisi apa yang isi harusnya orang seperti apa. Atau bisa juga dibalik, Si A seharusnya di Instasi B dan seterusnya," ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan ASN pada BKD Provinsi Banten, Sofan, mengaku telah mempersiapkan berjalannya program tersebut sejak pertengahan tahun lalu. Dia lega asesmen bisa terelisasi pada awal 2025.
"Alhamdulillah asesmen ini bisa berjalan di awal 2025. Sehari untuk di Asesmen Center BKD Banten ini yang ikut tes sekitar 200 orang. Yang plt tentu undangan asesmennya sesuai jabatan definitif yang dijabat," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengaku telah mendapatkan undangan asesmen yang berlangsung di Bandung.
"Saya pribadi udah dapet undangan, ya siap dong. Kalau Eselon II kan di Bandung tanggal 22 sampai 24 Februari. Harapannya tesnya lancar dan bisa fokus," pungkasnya. (RZ/TN)