Rabu, 8 Januari 2025

491.000 Murid Bakal Terima Manfaat Sekolah Swasta Gratis di Banten

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (Foto: TitikNOK)
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). (Foto: TitikNOK)

SERANG, TitikNOL - Sebanyak lebih dari 491.000 siswa swasta di Banten bakal menikmati manfaat bersekolah gratis dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengaku telah rampung mempersiapkan alokasi anggarannya untuk direalisasikan, Senin (06/01/2025).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, menjelaskan pihaknya telah rampung dalam menyiapkan alokasi dana program besutan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

"Untuk program sekolah swasta gratis itu sesuai visi dan misi Pak Gubernur dan Apk Wakil Gubernur Banten terpilih sudah siap. Untuk datanya delapan kabupaten dan kota di Banten ada lebih dari 491.000 siswa," kata Rina Dewiyanti.

Dia menyebut program prioritas Pemprov Banten ini bakal menelan kocek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar lebih dari Rp1 triliun pertahun.

Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, Embay Mulya Syarief, menyebut banyak lembaga pendidikan swasta yang telah berdiri di Banten pada masa Indonesia baru merdeka memiliki banyak jasa.

Sudah selayaknya kini pemerintah memberi dukungan karena banyak yang tutup akibat tak mampu menanggung biaya operasional disebabkan minat orang tua menyekolahkan anak di lembaga milik negeri.

"Untuk mendirikan sekolah negeri Pemerintah harus membeli lahan membangun gedung dan membiayai opersionalnya. Sedangkan sekolah swasta sudah memiliki lahan dan bangunan, pemerintah hanya tinggal meningkatkan kualitas pendidikannya serta mengawasinya," terang Tokoh Masyarakat Banten itu.

Karenanya program sekolah swasta gratis menjadi solusi atas keresahan terkait dengan minat orang tua memilih lembaga pendidikan.

"Sebaiknya Pemprov menyiapkan program sekolah swasta gratis dan mengalokasikan anggaran untuk rehab berat, sedang dan ringan bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan," pungkasnya.

Dia juga mengusulkan, untuk membantu biaya operasional juga pemerintah diharapkan menempatkan guru ASN di sekolah swasta. (RZ/TN)

Komentar