SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak ekonomi akibat virus Corona.
Sebab, anggaran yang digelontorkan Pemkot Serang dalam menjamin kebutuhan hidup warganya hanya mampu menanggung 35 ribu Kepala Keluarga (KK). Padahal berdasarkan pendataan, ada 81 ribu warga Kota Serang yajng terdampak ekonomi.
“Tinggal ngatur berapa yang kena dampak di Kota serang. Kalau tidak salah 35 ribu KK, tapi perhari kemarin yang masuk kena dampak 81 ribu KK,†kata Wakil Wali Kota Subadri, Sabtu (18/04/2020).
Jumlah itu lebih dari dua kali lipat kekurangan yang harus ditanggung Pemkot Serang. Menurut Subadri, data itu terkonfirmasi pada hari kamis (16/04) atas dasar laporan per Kecamatan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
Untuk mencukupi kebutuhan warganya, ia berniat akan mengajukan permohonan bantuan kepada Pemprov Banten. Agar tidak ada kasus kelaparan di Ibu Kota Banten.
“81 ribu hasil verifikasi RT,RW, Kelurahan yang disetor ke Kecamatan dan ke Dinsos per hari Kamis jam 17:00 WIB. Kalau masih di pikul Kota serang akan kami pikul dan kalau tidak minta bantuan ke Provinsi,†terangnya.
Ia menyebutkan, bantuan sembako itu akan didistribusikan dalam bentuk sembako. Karena jika berbentuk uang, pihaknya khawatir tidak di belanjakan sesuai kebutuhan pokok keluarga dan dalam rangka meminimalisir interaksi antar masyarakat.
“Kayaknya, kalau uang takut beli rokok. Agar semua kebagian lebih pasnya sembako,†ujarnya.
Saat disinggung ada warganya yang dua hari minum air galon untuk tahan lapar, Subadri mengaku akan mengintruksikan aparatur pemerintah dan intansi terkait untuk segera membantu kebutuhan warga tersebut.
“Sekarang saya akan telpon Camat, Lurah untuk cek keberadaanya kayak gimana. Yang jelas ada bantuan, toh kami sudah siapkan,†tukasnya. (Son/TN1)