SERANG, TitikNOL - Gubernur Andra Soni melakukan profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang diselenggarakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memetakan kompetensi, potensi, dan kinerja ASN. Andra Soni menegaskan komitmen Pemprov Banten untuk menerapkan sistem merit dalam pengelolaan ASN.
Profiling ASN dinilai penting sebagai dasar penyediaan data kompetensi dan potensi dalam rangka penguatan manajemen talenta.
“Ini merupakan langkah strategis Pemprov Banten dalam memetakan kompetensi, potensi, dan kerja ASN Pemprov Banten. Menjadi fondasi dalam rangka menerapkan manajemen talenta ASN. Ini penting untuk mendukung birokrasi yang unggul, profesional, dan berorientasi hasil,” kata Andra Soni.
Ia menjelaskan bahwa data profiling yang komprehensif dan objektif menjadi dasar pengembangan karier dan promosi jabatan, sekaligus mendukung percepatan implementasi satu data ASN dari pemerintah pusat.
“Semua orang punya kesempatan yang sama, berbasis kompetensi. Maka profiling ASN ini penting sekali. Saya minta ikuti dengan sungguh-sungguh, agar kita punya profil seluruh ASN. Juga penting dalam memperkuat sistem merit dalam pengelolaan ASN,” tambahnya.
Andra Soni kembali menekankan sikap adil dalam pengelolaan aparatur. Menurutnya, setiap ASN pasti menginginkan suasana kerja yang baik dan apresiasi atas kinerjanya.
“Maka kalau ingin didengar, berbicara, kalau ingin dilihat berdiri. Pengertiannya bukan secara harfiah. Kalau kita ingin didengar dilihat, tunjukkan dengan kinerja. Kalau ingin dilihat kerjakan sesuatu dengan baik dan benar,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa visi Banten Maju Adil Merata Tidak Korupsi hanya dapat terwujud jika didukung seluruh ASN. Agar tidak menjadi visi yang kosong, seluruh ASN harus mentaati segala bentuk aturan dan mengikuti visi tersebut.
“Akan menjadi omon-omon kalau pegawainya tidak mendukung bahkan pesimis. Provinsi Banten berdiri tujuannya agar kita mendapatkan keadilan dari sisi keuangan maupun karir ASN. Kita harus mengelola ASN betul-betul berbasis meritokrasi, berkeadilan, punya kesempatan yang sama,” tambahnya.
Makanya, seluruh ASN memiliki kewajiban yang sama sementara perbedaannya terletak pada administrasi kepangkatan. Jika ingin naik jabatan, maka ASN harus bekerja dengan baik dan mengikuti proses manajemen talenta.
“Kalau ingin naik jabatan kerja yang baik," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Banten sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) BPSDM Deni Hermawan melaporkan bahwa pelaksanaan profiling ASN bekerja sama dengan Kantor BKN Regional 3. Profiling diikuti oleh 936 ASN Pemprov Banten yang terbagi dalam 10 gelombang.
“Dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 17 hingga 21 Nopember 2025,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemprov Banten telah melaksanakan profiling terhadap 2.300 ASN. Dengan tambahan peserta kali ini, total 3.236 ASN akan tercatat telah mengikuti proses tersebut.