Jum`at, 13 September 2024

Akhirnya Gubernur WH Bisa Divaksin, Uji Klinis Sinovac Bisa Buat Lansia

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti. (Foto: TitiKNOL)
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti. (Foto: TitiKNOL)

SERANG, TitikNOL - Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya dosis vaksin jenis sinovac bisa disuntikan untuk warga yang diatas 60 tahun. Hal itu dipastikan setelah uji klinis keluar dan disertifikasi.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang tadinya tidak dapat divaksin lantaran sudah berusia 66 tahun, kini sudah bisa menerima vaksinasi. Bahkan, dosis sinovac itu telah disuntikan ke tenaga kesehatan (Nakes) yang berumur di atas 60 tahun pada tanggal 8 Februari 2021.

“Vaksinasi untuk lansia kita mulai kemarin, vaksin sinovac sudah tersertifikat keamanannya, bahwa sinovac boleh digunakan untuk usia di atas 60 tahun. Sudah kami vaksinasikan ke Nakes yang usianya 60 tahun sejak senin kemarin. Di Banten usia Nakes diatas 60 tahun ada 453,” kata Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (11/2/2021).

Dari jumlah total 453 Nakes yang di atas 60 tahun, sudah hampir seluruhnya disuntik vaksin. Yang tidak disuntik adalah Nakes yang tidak memenuhi syarat atau memiliki penyakit penyerta.

“Nggak ada kuota. Siapa Nakes yang usia 60 tahun yang memenuhi syarat sudah bisa. Sudah hampir seluruhnya, bahkan sudah semuanya. Tapi yang bisa divaksin karena tidak memenuhi syarat. Kalau yang sudah divaksin itu bisa,” ungkapnya.

Ati menegaskan, bahwa Gubernur Banten saat ini bisa menerima vaksinasi jenis sinovac. Namun untuk pelaksanaan vaksinasinya, dikembalikan kepada kesiapan orang nomor satu di Banten tersebut.

“(Gubernur Banten) Bisa divaksin karena di atas 60 tahun. Tanya ke pak Gubernur. Di atas 60 tahun kan bisa,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan selesai hingga Maret tahun 2022 mendatang. Sedangkan untuk tahap I, ditargetkan selesai 10 Maret 2021. Sebab dari 45.566 Nakes yang menerima vaksin, sudah mencapai 99,85 persen.

“Untuk tahap I sampai tahap 4 diharapkan tahun 2022 bulan Maret sudah selesai. Untuk tahap I ini, Maret awal kurang lebih tanggal 10 sudah harus selesai,” jelasnya.

Sementara untuk tahap 3 dan tahap empat, akan diberikan kepada layanan publik pada April mendatang. Hal itu telah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Tahap 3, tahap 4 sudah mulai bulan April. Iya dipercepat untuk membentuk kekebalan tubuh yang cepat. 70 persen dari total populasi harus divaksinasi,” tukasnya. (Son/TN1)

Komentar