Anggaran Desa Meningkat, Kemenkeu Beri Pelatihan Pengelolaan Dana

Suasana pelatihan Lurah se-Banten dalam Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan, Aset Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aula Bappeda Banten. (Foto: TitikNOL)
Suasana pelatihan Lurah se-Banten dalam Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan, Aset Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aula Bappeda Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan pelatihan Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan, Aset Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ke 80 Lurah se-Banten.

Kegiatan yang digelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten ini, dalam rangka peringatan hari Oeang Republik Indonesia ke 71 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Hadir sebagai Pemateri Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Negara (DJPK) Kresnadi Prabowo Mukti mengatakan, jika kegiatan ini merupakan pelatihan untuk para kepala desa mengingat anggaran dana desa dalam RAPBN 2017 dialokasikan Rp60,7 triliun. Jumlah yang meningkat 27 persen dibandingkan 2016 yang hanya Rp46,9 triliun.

“Dengan adanya peningkataan anggaran ini, tentu desa membutuhkan aparatur pengelola keuangan desa yang berkualitas, profesional dan memiliki intregritas tinggi. Makanya perlu adanya pelatihan,” kata Kresnadi, Rabu (23/11/2016).

Selain itu, kepala desa juga diharapkan nantinya bisa menjadi operator pengelolaan kuangan dan aset desa dengan baik. “Dengan adanya pelatihan ini, tentu dana para kepala desa diharapkan mampu bekerja dengan baik dan profesinal dalam mengelola anggaran,” tuturnya.

Kegiatan ini juga dikuti oleh 80 kepala desa atau lurah se Provinsi Banten yakni dari Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serta Serang. (Meghat/Rif)

Komentar