LEBAK, TitikNOL - Ketua Apdesi Kabupaten Lebak, Bedah Khairunisa, menyebut bahwa sebagian Kades yang mengikuti studi banding dan diklat BUMDes tahun 2017 ke Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menggunakan dana APBDes tahun 2016 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Bedah, saat dikonfirmasi wartawan terkait sumber anggaran yang digunakan untuk kegiatan studi banding.
Menurut Bedah, kepastian penggunaan dana desa untuk kegiatan itu setelah dirinya memberitahukan kepada para kades yang mengikuti studi banding, bahwa kegiatan studi banding dan pelatihan tidak dianggarkan pada APBDes 2017.
"Kata mereka (kades yang berangkat) dari 2016 sudah menganggarkan dana pelatihan, jadi yang APBDes tahun 2016 itulah mungkin dana itu yang tidak terpakai," ujar Bedah diujung telepon genggamnya, Sabtu (15/7/2017).
Baca Juga: Kegiatan Studi Banding Ke Bandung Disesalkan Apdesi
Komentar Ketua Apdesi Lebak ini ditanggapi berbeda oleh para kades yang ikut dalam studi banding. Para kades menilai jika statemen Ketua Apdesi terlalu berlebihan.
"Ibu Bedah lebay, ingin dipuji, kamimah para kades ingin tertawa (menanggapi statemennya Ketua Apdesi)," tutur Kades Parahiang, Aat Suangsih, melalui pesan singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, keberangkatan 30 kades ke Bandung untuk studi banding disoal. Pasalnya, sumber anggaran yang digunakan untuk kegiatan itu ditengarai menggunakan dana Anggaran Dana Desa (ADD).
Padahal, dalam ADD tidak dianggarkan untuk kegiatan studi banding ke Bandung. (Gun/red)