TitikNOL - Presiden Joko Widodo menyampaikan alternatif solusi dalam mengatasi persoalan harga mahal serta Kelangkaan minyak goreng.
Salah satu yang menjadi usul Jokowi yakni mendorong produktivitas petani sawit swadaya dengan mandiri memproduksi minyak goreng.
Hal itu diungkapkan langsung oleh perwakilan petani sawit swadaya, Rukaiyah Rafik.
Rukiyah mengatakan, Presiden mendukung penuh rencana koperasi petani sawit swadaya untuk memproduksi minyak goreng.
Langkah tersebut akan berimbas positif pada pemenuhan ketersediaan minyak goreng di masyarakat. Bahkan dapat pula menurunkan harga minyak goreng di pasaran.
"Satu juga dicatat bapak Presiden adalah rencana untuk bagaimana mendorong koperasi-koperasi petani swadaya untuk memproduksi minyak goreng," katan Rukaiyah usai audiensi dengan Presiden di Istana Mardeka, dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.
Rukaiyah menambahkan, usulan yang dilontarkan Presiden menjadi sebuah solusi yang harus segera diambil. Sebab dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh minyak goreng tanpa perlu pusing mencari.
"Sehingga minyak goreng tidak lagi langka seperti sekarang dan bisa diakses secara murah dan mudah oleh masyarakat luas," ucap Rukaiyah.
Menurutnya, petani sawit swadaya telah memiliki peran yang cukup penting. Terutama dalam upaya memenuhi ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
Karenanya ke depan, Rukaiyah mengaku akan menyiapkan setiap kebutuhan yang diperlukan agar dapat memproduksi minyak goreng secara mandiri. Dengan begitu target untuk stabilitas minyak goreng dapat segera tercapai.
"Perlu kami sampaikan bahwa kontribusi produksi minyak sawit di Indonesia itu, 45 persen berasal dari petani swadaya," punkasnya. (TN3)