SERANG, TitikNOL - Banten mendapat kehormatan menjadi tuan rumah peluncuran program gerakan lansia berdaya yang bakal diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Februari mendatang.
Sekertaris Kementerian (Sesmen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga) Budi Setiyono mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami aging population, yaitu kondisi ketika jumlah penduduk lansia terus meningkat.
Jika tidak dipersiapkan dengan baik situasi ini bakal menimbulkan dampak negatif hingga penurunan produktivitas masyarakat maupun jumlah angkatan kerja dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi masalah aging population itu, pemerintah melakukan berbagai program, kebijakan dan regulasi salah satunya dengan program Quick Wins yang digagas oleh Kemendukbangga.
"Dalam menyukseskan program itu, kami sudah mempersiapkan kartu lansia yang bisa digunakan untuk pendidikan, wisata, kesehatan sampai kebutuhan transportasi umum sampai pemberian alat bantu lansia," katanya.
Diakui Budi, saat ini negara yang mengalami aging population itu adalah Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Di dua negara itu, kasus kematian lansia akibat kesepian cukup tinggi. Pemerintah memastikan antisipasi tren global itu tidak terjadi.
"Maka dari itu negara harus hadir untuk menjawabnya," pungkasnya.
Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A Damenta mengaku siap saat mendengar informasi tersebut, kemudian langsung berkoordinasi secara internal juga eksternal guna menghadapi kunjungan Presiden dalam acara itu.
"Kami sangat siap dan mendukung program yang akan dilaksanakan nanti. Termasuk apa saja yang harus dipersiapkan," kata Damenta, Selasa (21/01/2025).
A Damenta menuturkan rencananya gerakan lansia akan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang berbagai kalangan, mulai dari petani, nelayan hingga penyandang disabilitas.
"Tentu kami mendukung bagaimana para lansia yang ada bisa berdaya," ujarnya.
Damenta menjelaskan dalam beberapa waktu terakhir Banten menjadi langganan kunjungan pejabat pemerintah pusat hingga tatanan Menteri Koordinator untuk memastikan kesiapan swasembada pangan, terbaru bahkan Ibu Negara istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Alhamdulillah dari serangkaian kegiatan itu berjalan baik dan sukses," ucapnya. (RZ/TN)