Minggu, 5 Januari 2025

Banten Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian 500 orang

SERANG, TitikNOL - Provinsi Banten hingga saat ini belum memiliki jumlah tenaga penyuluh pertanian yang ideal. Dari total 9.196 kempok tani yang tersebar di delapan kabupaten dan kota, saat ini baru terdapat 636 orang diantaranya yang dimandatkan tugas pendampingan tersebut.

Kepala Bidang Penyuluhan dan Perizinan pada Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Eri Yanuar, menjelaskan idealnya jumlah tenaga dimaksud adalah sebanyak 1.150 orang sehingga masih perlu ditambah 500 sisanya.

"Peran penyuluh ini amat penting bagi probabilitas hasil produksi tani. Tentu jika jumlah idealnya terpenuhi, maka potensi yang ada bisa dimaksimalkan. Penyuluh ini terdiri dari ASN, ada juga yang honor serta saat ini PPPK," kata Eri di ruang kerjanya, Senin (30/12/2024).

Penyuluh Pertanian Ahli Utama Distan Provinsi Banten, Marin, mencontohkan pada sektor komoditas padi yang saat ini hanya mampu menghasilkan rata-rata produksi 5 ton persatu hekatare sawah akibat minimnya jumlah tenaga seperti dia.

"Peran penyuluh ini mendampingi petani untuk memberikan edukasi dan pengawalan proses produksi mereka. Contoh untuk komoditi padi jika menggunakan metode yang baik dan benar maka probabilitas panen 5 ton itu bisa meningkat hingga 10 ton dalam satu periode," ujarnya.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda, Uun Khaerunnisa, mengungkapkan, sebab ilmu bertani telah ada di masyarakat sejak dahulu kala, seringkali saat ini petani mengesampingkan menyerap pengetahuan tentang teknologi tani yang mampu meningkatkan produksi itu sendiri.

"Kendala pendidikan rendah yang dimiliki petani berefek pada pengetahuan cara bertani yang belum efektif dan efisien. terutama dalam penggunaan teknologi. Misalnya penggunaan benih yang bagus, pemupukan yang berimbang. Di situ peran penyuluh diperlukan," ucapnya. (RZ/TN)

Komentar