SERANG, TitikNOL – Pada HUT Kabupaten Serang yang ke-490, Pemkab Serang masih dipusingkan dengan masalah pendidikan. Dimana masih banyak sekolah yang rusak.
Sebanyak 705 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Serang dengan total 4.230 ruang kelas, ada 602 ruang kelasnya rusak berat dan 822 nya rusak sedang. Sedangkan untuk ruang kelas SMP sebanyak 97 nya rusak, lalu SMA sederajat yang rusak berjumlah 113 ruang.
"Harapan pendidikan sekolah masih sangat rendah, belum sampai 70 persen. Kita kejar dengan paket A, B, dan C. Selain itu kita wajibkan anak sekolah untuk bersekolah," kata Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, saat memberi pemaparan keadaan wilayahnya di hadapan Basariah Panjaitan Ketua KPK dan Rano Karno Gubernur Banten, di Pendopo Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Selasa (11/10/2016).
Tak cukup sampai disitu, persoalan kesehatan pun menjadi keprihatinan tersendiri. Setidaknya dari 31 Puskesmas, 14 di antaranya membutuhkan perbaikkan dan perawatan, "RSUD Serang menjadi rujukan di Provinsi Banten. Secara fisik memerlukan anggaran untuk perbaikan, kita minta Provinsi Banten untuk memberikan bantuan," terangnya.
Persoalan lainnya yakni, Pemkab Serang dengan jumlah penduduk mencapai 1,5 juta jiwa, memiliki 12.700 rumah tak layak huni, warga miskin 20,75 persen dan pengangguran 24,8 persen. Sedangkan untuk kondisi jalan yang rusak berjumlah 500 kilometer dari total jalan Kabupaten Serang sepanjang 610 kilometer.
"kita membutuhkan Rp200 miliar lebih untuk perbaikan (rumah tak layak huni), karena APBD kita Rp25 triliun dan belanja pegawai sekitar 65 persen. Kita minta (bantuan anggaran) pemerintah provinsi dan Bappenas, untuk anggarannya segera ditingkatkan," tegasnya. (Meghat/Rif)