JAKARTA, TitikNOL - Plt Kepala BPOM Tengku Bahdar Johan Hamid menegaskan akan mengeluarkan hasil penelitian kandungan vaksin palsu pada Rabu mendatang (29/6). Alasannya, BPOM masih melakukan penelitian terhadap kandungan vaksin palsu tersebut.
"Jadi ada dua. Ada data yang dari kepolisian memang belum sampai di kami. Ada data yang kami daat dari 25 sarana pelayanan kesehatan, itu kami bawa ke laboratorium. Itu kami laboratoriumkan tidak bisa cepat. Kami menjanjikan 3 hari. Kami perlu waktu pemeriksaan," ujar Tengku di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Lanjur Tengku, masih ada beberapa data yang masih disita oleh Polri sebagai barang sitaan. Untuk itu, ia akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar kasus tersebut dapat segera diselesaikan.
"Kami dari BPOM belum dikirim, meskipun kami sudah meminta dari Bareskrim sample daripada yang disita mereka. Saya rasa harus mengikuti prosedur di bidang polisi," tuturnya.
"Koordinasi sudah dilakukan, yang ditelusuri polisi adalah siapa pelakunya, jadi masalah kimianya bukan di kepolisian," tambahnya. (Bar/red)