Cegah Kasus Kekerasan Anak Meningkat, WaliKota Serang: Kelurahan Harus Punya Pos Pengaduan

SERANG, TitikNOL - Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan Kepala Disdukcapil Kota Serang Dul Barid, Kepala DP3AKB Anthon Gunawan hadir dalam kegiatan penguuhan forum anak Kota Serang, Selasa (13/06).

Kegiatan pengukuhan forum anak Kota Serang dilaksanakan sebagai bentuk wadah anak-anak Kota Serang untuk mencegah tindak kekerasan seksual terhadap anak,

Pengukuhan tersebut berdasarkan surat keputusan nomor 463/Kep/154-Huk/2023 tentang pengukuhan Forum Anak Kota Serang periode 2023/2025.

Dalam sambutannya, Walikota Serang Syafrudin mwnyampaikan bahwa forum anak Kota Serang dibentuk sebagai wadah anak, dan juga pengurus forum anak ini sebagai pelopor dan pelapor yang menampung segala aspirasi anak Kota Serang,

“Sebagai forum ini bisa menampung aspirasi dari anak anak kita dan setelah ditampung aspirasinya segera ditindak lanjuti baik secara hukum maupun kedinasan” ungkap Syafrudin.

Ia juga menambahkan, dalam waktu kedepan setiap kelurahan diharapkan memiliki pos pengaduan dari forum agar tidak ada kesulitan saat memberikan laporan,

“Kami juga berharap tiap-tiap kelurahan ada pos pengaduan agar anak-anak forum sekaligus duta anak mudah mengadu kepada kedinasan hukum” tambah Syafrudin.

Selain itu, Syafrudin menegaskan kepada seluruh anak-anak sekaligus kepada forum anak Kota Serang agar tidak sungkan memberikan laporan terhadap kekerasan kepada anak,

“Supaya ada efek jera dari pelaku, jangan sampai sungkan mereka harus melapor kepada pihak berwajib” tegasnya.

“Jadi jangan disimpan dan ditutup-tutupi sehingga efek jera dari pelaku tidak ada, maka dari itu segera melapor dan diproses secara hukum, tidak ada toleransi terhadap kekerasan anak” lanjut Syafrudin.

Menambahkan hal serupa, Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan mengatakan jumlah kekerasan anak di Kota Serang kembali marak beredar, sehingga hal tersebut perlu adanya tindakan khusus terhadap kekerasan anak,

“Saat ini sudah cukup banyak sekali, cenderung sampai bulan mei ini kita ada 30an kasus, artinya sudah cukup banyak sekali dari januari sampai bulan mei ini” ujar Anthon.

Hal tersebut didasari dengan sosialisasi Pemerintah Kota Serang yang sudah masuk ke Masyarakat agar jangan takut dan ragu jika terdapat kasus kekerasan anak,

“Semua laporan sudah di proses hukum, jadi mudah-mudahan kedepan bisa kian menurun” tutur Anthon. (TN)