SERANG, TitikNOL - Ketua DPRD Kota Serang menyebutkan, pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Serang belum siap maksimal.
Pasalnya, masih ditemukan kerumunan diantara pelajar dan sosialisasi sekolah terhadap orantua dinilai lemah. Hal itu terbukti dengan banyaknya pihak sekolah yang baru menyebarkan surat pernyataan izin terhadap orangtua.
“Saya tanya banyak orantua yang ingin sekolah tatap muka, tapi sekolah harus menyiapkan protokol kesehatan. Secara persiapan yang hari ini belum siap,” katanya saat sidak di SMPN 1 Kota Serang, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, sekolah wajib menjamin kesehatan bagi para muridnya. Ditambah, keamanan sekolah harus siap siaga membubarkan kerumunan diantara siswa setelah melakukan belajar tatap muka.
“Nanti kalau ada kerumunun tugasnya keamanan untuk mengurai. Lebih diperketat lagi ya, corona mau nggak mau ada di depan kita, tapi mau nggak mau jangan jadi pembodohan bagi anak. Ini perlu peran aktif dari masyarakat, orangtua,” terangnya.
Berdasarkan aspirasi dari masyarakat, 70 persen orangtua atau wali murid menginginkan belajar tatap muka. Karena belajar melalui Daring dinilai tidak efektif. Namun disamping itu, para orangtua meminta jaminan kesehatan terhadap sekolah.
“(SD, SMP) belum siap. Cuma inikan perdana karena banyak keinginan dari dinas mengakamodir keinginan masyarakat. 70 persen ingin tatap muka tapi 30 persen tidak ingin,” tukasnya. (Son/TN1)