JAKARTA, TitikNOL – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, menghadiri rapat internal Pemerintah Pusat tentang penanganan pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Pemanggilan itu diiukuti oleh empat Gubernur dari provinsi lainnya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur Kalimatan Timur isran Noor dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin abdullah.
Presiden Joko Widodo meminta daerah untuk melakukan penguatan perekonomian di wilayahnya masing-masing yang terdampak pandemi Covid-19.
“Pak Presiden juga meminta pemerintah daerah untuk fokus terkait dengan penerapan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi tahap kedua,” kata Wakil Gubernur Banten Andika, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, Presiden menginstruksikan mempercepat pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Khususnya untuk wilayah Provinsi Banten terkait dengan belanja modal agar segera dikucurkan dan dilaksanakan. Pemerintah daerah juga diminta melakukan belanja pembangunan melalui skema padat karya yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
“Pak Presiden juga minta bantuan sosial pemerintah daerah harus segera dikucurkan menjadi pendamping program pemerintah pusat yang diberikan kepada masyarakat,” terangnya.
Disisi lain, Presiden meminta target vaksinasi mencapai herd immunity. Pemerintah Daerah diminta dapat memetakan pemberian vaksin tahap kedua, terhadap kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi serta kelompok yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi seperti pelaku usaha.
“Untuk vaksin mandiri sendiri tadi kami dapat info dari Bapak Presiden, itu akan diberikan kepada masyarakat pada awal Maret 2021,” paparnya.
Ia mengaku telah melaporkan secara utuh kepada Presiden, bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah melaksanakan langkah-langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Sedangkan terkait pelaksanaan vaksin dan pelaksanaan PPKM secara mikro, Pemprov Banten telah berkoordinasi dengan Forkompimda kabupaten, kota. Keberhasilan langkah itu terbukti dengan wilayah kabupaten, kota di Provinsi Banten yang beberapa waktu lalu masuk zona resiko tinggi yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, saat ini sudah keluar dari zona resiko tinggi.
“Intinya Pemerintah Provinsi Banten akan memaksimalkan instruksi Pemerintah Pusat terkait dengan PPKM secara mikro. Terkait dengan pemulihan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi Banten akan segera melaksanakan instruksi yang diperintahkan Bapak Presiden,” tukasnya. (TN1)