DPRD Sebut Banjir di Kota Serang Bentuk Kegagalan Pemkot Dalam Menata Kota

Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang Mad Buang. (Foto: TitikNOL)
Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang Mad Buang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Anggota Komisi IV DPRD Kota Serang Mad Buang menilai, banjir yang melanda di Kota Serang merupakan bentuk kegagalan Pemkot Serang dalam menata Ibu Kota Banten.

Menurutnya, Kota Serang adalah marwahnya Provinsi Banten. Keindahan tata kota bagian dari cermin kemajuan sebuah daerah. Politisi Golkar itu mengaku miris dengan banjir menimpa Kota Serang. Sebab, salah satu yang menjadi penyebabnya bukan dari luapan air sungai, melainkan sistem drainase yang tidak berjalan baik.

“Bukan luapan dari air sungai, sistem drainase yang kurang bagus. Salah satunya saya melihat seperti itu kegagalan dalam menata kota,” katanya saat ditemui di DPRD Kota Serang, Kamis (4/2/2021).

Ia menuturkan, berulang kali setiap hujan turun dengan intensitas tinggi pasti menyebabkan banjir. Sehingga, hal ini mengindikasikan lemahnya pengawasan Pemkot Serang dalam mengontrol rutin drainase.

“Terlihat beberapa banjir kali ini diakibatkan dengan drainase yang tidak berfungsi. Kalau kita lihat kemarin di beberapa titik ini ada beberapa titik ada kegiatan perumahan baru. Pengawasan harus. Misalkan pembangunan perusahaan UPL-nya harus melibatkan PUPR. Harus lebih ketat lagi pengawasannya,” ungkapnya.

Sekretaris Fraksi Golkar itu berharap, Pemkot Serang dalam hal ini pelaksanaanya ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Serang lebih inten dalam melakukan pengawasan. Terlebih, anggaran yang ada dialokasikan cukup besar.

“Salah satunya di fungsi pengawasan dan pengendalian masih lemah. Karena sesuai peraturan yang kita miliki bahwa sistem drainase ini peran pemerintah, baik swasta dan masyarakat betul diharapkan. Fungsi Wasdanya di sini belum sepenuhnya dilaksanakan,”jelasnya. (Son/TN1)

Komentar