Dua Pejabat Pemprov Banten Ini Namanya Harum Jadi Kandidat Pj Wali Kota Serang

SERANG, TitikNOL - Berdasarkan informasi yang beredar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mempertimbangkan dua nama pejabat pemerintah Provinsi Banten untuk diusulkan menjadi Pj Wali Kota Serang.

Kedua pejabat itu adalah Sekretaris DPRD Provinsi Banten Deden Apriandhi dan Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Banten Gunawan Rusminto.

Seperti diketahui nama keduanya harum, setelah rapat paripurna usulan pemberhentian habis masa jabata Wali Kota Serang Syafrudin dan pemberhentian dengan hormat Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin.

Seperti diketahui, Deden pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, dan juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Provinsi Banten. Bahkan, sebelumnya nama Deden Apriandi juga sempat masuk dalam bursa Pj Bupati Tangerang.

Sementara itu, kandidat yang juga sedang dipertimbangkan oleh DPRD Kota Serang yaitu kepada Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Banten Gunawan Rusminto bakal menjadi pesaing Deden Apriandi sebagai kandidat dari Provinsi Banten yang bakal diajukan oleh DPRD Kota Serang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengungkapkan bakal mengajukan dua pejabat Pemkot Serang dan satu pejabat Pemprov Banten sebagai kandidat Pj Walikota Serang ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Dua pejabat yang berasal dari Pemkot Serang adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, dan Sekretaris DPRD Kota Serang, Ahmad Nuri.

"Ada tiga nama terkait Pj Walikota yang pertama Pak Nanang dan Pak Nuri itu masuk dalam pembahasan dan pertimbangan saya selaku ketua DPRD tadi sudah dibahas dengan fraksi," kata Budi Rustandi, Kamis (2/11/2023).

Saat ditanya siapa satu pejabat pemerintah Provinsi yang akan diusulkan, Budi enggan menyebutkan namanya.

"Bakal ada tiga nama yang diusulkan dari kami yang pasti dua dari Kota Serang satu dari Provinsi. Itu masih dipertimbangkan, masih dalam pembahasan yang dari Provinsi ini masih digodog,"pungkasnya. (TN)