SERANG, TitikNOL - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, merilis data tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri selama 2017. Dari seluruh provinsi di Indonesia, Banten menduduki peringkat ketiga.
Berdasarkan data yang diterima oleh Titiknol.co.id, secara nasional di peringkat pertama Provinsi Jawa Timur dengan jumlah 271 kasus dan 11 kematian. Disusul Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 95 kasus dan 10 kematian dan peringkat ketiga Provinsi Banten dengan jumlah 81 kasus dan tiga kematian.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, penyakit Difteri terbilang penyakit yang langka. Difteri yakni penyakit infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit.
Penyakit ini juga termasuk masuk dalam kategori penyakit menular dan merupakan infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Terpisah, diminta komentar terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Sigit Wardodjo belum bisa dikonfirmasi. Upaya melakukan komunikasi melalui telepon dan pesan singkat pada Rabu (29/11/2017) belum direspon, kendati nomor dalam keadaan aktif. (Gat/red)