CILEGON, TitikNOL - Kantor Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (OPP) Merak, Kota Cilegon, melakukan pemeriksaan standar pelayanan angkutan penumpang kapal yang biasa beroperasi di penyeberangan Merak-Bakauheni. Dalam pemeriksaan itu, OPP menemukan sejumlah fasilitas di kapal dalam keadaan tidak bersih alias jorok.
Kepala OPP Merak Harno Trimadi mengatakan, dari 59 kapal yang ada pihaknya baru memeriksa 38 kapal. "Kita baru memeriksa 38 kapal karena kapal lainnya masih docking, jadi belum bisa kita periksa," jelas Harno kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/6/2016).
Dari 38 kapal yang diperiksa, lanjut Harno, 80 persen di antaranya dalam kondisi fasilitas yang tidak memadai. "Mulai dari musala, toilet dan tempat istirahat semuanya tidak bersih. Bahkan, ada kapal yang tidak memiliki tempat sampah," bebernya.
Dikatakannya, temuan itu sudah disampaikan kepada perusahaan pelayaran yang bersangkutan untuk ditindak lanjuti. "Mereka (perusahaan pelayaran) sudah kita tegur melalui surat resmi untuk memperbaiki fasilitas yang kurang. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub juga sudah kita surati," tegas dia lagi.
Masih banyaknya fasilitas kapal kurang bersih, lanjut dia, membuktikan bahwa perusahaan pelayaran tidak mengutamakan kenyamanan penumpang kapal. "Seharusnya fasilitas itu diutamakan. Jangan diabaikan karena ini penting," tegas dia.
"Untuk memastikan apakah teguran kita ditindaklanjuti atau tidak, nanti kita akan cek lagi (kapal) yang bersangkutan. Tapi yang jelas Pak Dirjen pasti akan memberikan sanksi jika perusahaan pelayaran mengabaikan teguran tersebut," tutupnya.
Terpisah, Ketua Gabungan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak Togar Napitupulu belum dapat dikonfirmasi terkait temuan tersebut. (Ardi/red)