Jum`at, 22 November 2024

Dukung Pj Gubernur, DPD Apdesi Banten minta Muktabar Fokus Bangun Desa

SERANG, TitikNOL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Banten, mendukung langkah Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, untuk tetap fokus menjalankan amanahnya melaksanakan pembangunan di Provinsi Banten.

DPD Apdesi Banten juga meminta, agar Al Muktabar lebih memperbanyak program yang menyentuh langsung ke masyarakat, terutama masyarakat yang berada di tingkat pedesaan.

"Kami menilai, Pak Muktabar mampu menjalankan roda pemerintahan di Pemprov Banten dengan baik. Indikator kami sederhana, adanya perhatian dari Pemprov saat ini ke kami selaku pemerintahan yang paling bawah," ujar Uhadi, Ketua DPD Apdesi Provinsi Banten, kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023).

Bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemprov Banten ke desa, salah satunya dengan meningkatkan besaran Bantuan Provinsi (Banprov) untuk desa-desa se-Banten yang mencapai Rp 60 juta per desa. Padahal kata Uhadi, di kepemimpinan sebelumnya besaran dana Banprov yang diterima oleh desa hanya Rp 15 juta saja.

"Pak Pj Gubernur juga Alhamdulillah sudah merespon masukan kami kaitan penambahan Banprov dari 15 juta menjadi 60 juta. Ini membuktikan bahwa Pak Muktabar perhatian ke desa," tambah Uhadi.

Senada disampaikan Sekretaris DPD Apdesi Provinsi Banten, Rafik Rahmat Taufik. Menurut Rafik, selain bertambahnya nilai Banprov, Pemprov Banten juga berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah pedesaan yang masih belum maksimal, lewat program Peningkatan Sarana Umum (PSU) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP).

"Namun saya meminta agar pembagian program PSU di Dinas PRKP ke desa-desa lebih merata, karena masih banyak infrastruktur jalan di 1.238 desa yang ada di Banten yang rusak," kata Rafik.

Rafik pun mengungkap soal latar belakang Al Muktabar sebagai seorang birokrat murni. Menurut Rafik, modal itulah yang membuat Pemprov Banten saat ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh para pihak termasuk para kepala desa yang ada di Banten.

"Kami berharap, Pemprov Banten akan lebih baik lagi di bawah kendali Pak Al Muktabar. Kami meminta Pak Muktabar tetap fokus memegang amanah saat ini mimpin Banten, dan tentunya harus fokus bangun desa dengan cara memperbanyak program di APBD untuk desa," tutupnya.

Seperti diketahui, besaran dana Bantuan provinsi (Banprov) untuk 1.238 desa di Provinsi Banten dari tahun ke tahunnya sempat berubah-ubah besarannya. Nilai tertinggi besaran Banprov yang diberikan ke desa saat Gubernur Banten dijabat oleh Ratu Atut Chosiyah, yakni di angka Rp 70 juta.

Nilai Banprov pun terus merosot saat kepemimpinan berganti, mulai dari angka Rp 50 juta, lalu turun ke angka Rp 30 juta dan dua tahun terakhir ini nilai Banprov merosot di angka Rp 15 juta di kepemimpinan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten. (**)

Komentar