Fraksi PDIP Meradang, Kepala OPD Banyak Yang Bolos di Paripurna

SERANG, TitikNOL - Paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses masa persidangan pertama dibanjiri interupsi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Jumat, (27/12/2019).

Pasalnya, interupsi tersebut menyoroti soal banyaknya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Serang banyak yang bolos. Padahal, agenda itu dinilai penting karena menyampaikan aspirasi masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Serang Bambang Djanoko meradang rapat paripurna hanya dihadiri oleh Kepala Bappeda dan Asda III saja.

Ia mengatakan, seharusnya rapat paripurna ini menjadi prioritas bagi Kepala OPD. Dengan bolosnya kepala OPD seolah-olah mengindikasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak peduli terhadap aspirasi masyarakat.

"Hasil reses yang seharusnya didengar oleh kepala OPD, ternyata tidak ada. Percuma dong kalau mereka tidak hadir. Ini sangat memalukan, gimana aspirasi masyarakat Kota Serang dapat dipenuhi. Lah ini hanya ada Bappeda dan Asda saja yang hadir, yang lain pada kemana?," katanya.

Bahkan, Politikus partai berlambang Banteng menyebutkan, bahwa tagline 'Aje Kendor' yang diusung Duo SS (Syafrudin-Subadri) ini kehilangan semangat dalam membangun Ibu Kota Provinsi Banten.

"Saya tahu mereka sedang rapat evaluasi di Bandung. Namun kan jadwal sudah dikirimkan. Jelas ini merupakan bentuk kemunduran, slogan Aje Kendor yang diusung oleh kepala Daerah ternyata Aje nya hilang, sisa Kendornya saja," tegasnya.

Interupsi lainnya pun disusul oleh Muji Rohman dari Fraksi Golkar dan Mad Urip dari Fraksi PDIP. Para anggota dewan itu sepakat bahwa hasil reses diserahkan langsung kepada Wakil Walikota Serang Subadri dan tidak perlu dibacakan karena hanya membuang tenaga dan waktu.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin meminta maaf atas ketidakhadiran Kepala ODP kepada kepada Wakil rakyat. Sebab, saat ini seluruh Kepala OPD sedang melakukan rapat evaluasi APBD di Bandung.

"Yah saya minta maaf, karena ini sudah berlangsung, ini akan menjadi catatan bagi kami. InsyaAllah kedepannya kami mengusahakan tidak akan kembali terjadi hal yang seperti ini," ujarnya.

Sebagai orang nomor dua di Kota Serang itu mengaku, hal ini akan menjadi catatan penting bagi Pemkot Serang dan tidak akan diulangi kembali. Namun yang pasti, kehadirannya dirinya di ruang rapat paripurna merupakan bentuk penghormatan kepada DPRD Kota Serang.

"Kehadiran saya selalu Wakil Walikota, Bappeda, dan Asda itu merupakan salah satu bentuk penghormatan kami yang tinggi kepada bapak ibu dewan, karena kami pulang dari Bandung langsung ke gedung dewan ini," jelasnya.

Diketahui, bahwa rapat paripurna itu hanya dihadiri oleh Kepala Bappeda Nanang Saefudin dan Asda III Komarudin. (Son/TN1)