Kamis, 19 September 2024

Gara-gara Dana Hibah, Anggota DPRD Lebak Minta Kabag Kesra Mundur

DPRD Kabupaten Lebak. (Dok: Carapandang)
DPRD Kabupaten Lebak. (Dok: Carapandang)

LEBAK, TitikNOL - Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Imad Humaedi menilai, Kabag Kesra Pemkab Lebak Edi Sunaedi, tidak mampu mengurusi alokasi anggaran dana hibah tahun anggaran 2021.

Menurut Imad, pasca diurus oleh Edi Sunaedi, alokasi Bansos dana hibah bagi sarana keagamaan di Kabupaten Lebak banyak yang tidak tepat sasaran.

Sebab, beberapa diketahui terdapat sarana keagamaan itu sudah selesai alias rampung dikerjakan. Padahal, proposal yang diajukan melalui aspirasi dewan kepada Kesra Pemda Lebak diketahui untuk rencana anggaran bangunan (RAB).

"Kami (dewan) minta agar Kabag Kesra mengundurkan diri dari jabatannya, karena tidak mampu mengurusi bantuan hibah keagamaan tahun anggaran 2021 ini," kata Imad Humaedi kepada TitikNOL, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Dua Fraksi di DPRD Lebak Tolak Dana Hibah Bansos, Ini Penjelasan Kabag Kesra

Imad menyebut, ,realisasi dana hibah bansos sarana keagamaan sumber dana APBD Lebak tahun anggaran 2021, menuai protes dan penolakan dari sejumlah anggota dewan yang tergabung di dua Fraksi DPRD, yakni Fraksi PPP dan Fraksi Gerindra.

Dua Fraksi lanjut Imad menilai, alokasi anggaran hibah bansos itu tidak merata dan adanya kejanggalan, serta tidak mengedepankan asas keadilan dan asas musyawarah mufakat dalam penentuan besaran alokasi anggaran.

"Itu ada masjid yang sudah beres pembangunanya, apa mau dicairkan bantuan hibahnya. Untuk apa, kan pengajuan RAB pembangunan. Padahal masih banyak yang tepat untuk diberi bantuan," imbuh Imad.

Terpisah, Aad Firdaus anggota DPRD Kabupaten Lebak lainnya, mempertanyakan soal besaran nilai anggaran dana hibah kepada lokasi sarana keagamaan yang sudah rampung dikerjakan, sebelum alokasi bantuan dana hibah diberikan.

"Nilainya besar-besar, ajuannya kan tahun 2019. Entah sekarang sudah seperti apa tempat ibadahnya, masa pengajuannya RAB pembangunan alokasinya untuk beli karpet," katanya. (Gun/TN1)

Komentar