SERANG, TitikNOL – Untuk pertama kalinya, Provinsi Banten masuk dalam nominasi Nirwasita Tantra Award dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini, diberikan bagi daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Kepala Bidang Pengelolaan Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rita Zaharta langsung menyerahkan piagam nominator kepada Gubernur Rano Karno di ruang kerjanya di Pendopo KP3B, Serang, Selasa (21/06/2016).
Diungkapkannya, bila Banten berhasil masuk ke dalam seleksi tahap ketiga nominator peraih penghargaan tersebut, dikarenakan kepala daerahnya memiliki kepemimpinan yang baik dan terbukti berhasil menata dan mengelola lingkungan hidup sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup didaerahnya.
“Berdasarkan penilaian dari tim independent yang terdiri dari unsur Akademisi, LSM dan Kementerian, Banten berhasil masuk kedalam 8 nominator terbaik bersama dengan Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jambi dan Jogjakarta setelah menyisihkan kepala daerah dari 29 provinsi di Indonesia,” kata Rita Zahara, kepada wartawan.
Menurut Rita, penghargaan Nirwasita Tantra Award merupakan piala bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Nantinya akan terseleksi satu provinsi, satu kabupaten dan satu kota terbaik yang berhak memperoleh penghargaan tersebut.
“Nominator ini pertama kalinya bagi Banten. Nanti pemenangnya diumumkan pada puncak acara Hari Lingkungan Hidup di Provinsi Riau pada akhir Juli. Kita yakin dan percaya terhadap kepemimpinan Pak Rano, karena beliau juga memiliki pengalaman sebagai duta lingkungan. Jadi kita tahu kerja nyatanya,” kata Rita.
Rita melanjutkan, dinilai berdasarkan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang dimiliki Pemprov Banten seluruhnya lengkap, mulai dari dokumen yang menyatakan kondisi, permasalahan, kebijakan atau program yang ditetapkan dan diterapkan oleh daerah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di Provinsi Banten.
“Sebagaimana yang telah di sampaikan, bahwa gubernur selalu merencankana bagaimana melihat lingkungan ke depannya agar selalu efektif dan efisien. Nantinya para nominasi ini termasuk Banten, diundang untuk mempresentasikan SLHD yang telah dibuat di hadapan tim penilai,” jelasnya. (Meghat/dd)