Jum`at, 22 November 2024

Hingga Akhir Tahun, Investasi di Cilegon Sudah Tembus Rp28,153 Triliun

CILEGON,TitikNOL - Capaian investasi di Kota Cilegon sepanjang 2023 tembus angka Rp 28,153 triliun.

Dengan catatan itu membuat Kota Cilegon sebagai penyumbang investasi tinggi di Provinsi Banten.

Menyikapi hal ini Pemkot Cilegon melalui DPM-PTSP Kota Cilegon memberikan apresiasi kepada investor baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Apresiasi diberikan dalam momentum Cilegon Business Forum and Investment Award 2023 di The Hotel Royale Krakatau, Kamis (16/11/2023).

Pada kesempatan tersebut ada 10 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 10 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Cilegon.

Kepala DPM-PTSP Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, agenda tersebut digelar sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat melalui peningkatan investasi.

"Kegiatan ini dilakukan bertujuan meningkatkan investasi di Kota Cilegon sebagai bagian upaya kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri dalam mewujudkan visi Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat," ujar Nufus.

Selain mengundang industri besar, kegiatan ini juga mengundang pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah di bidang industri perdagangan maupun jasa. Serta beberapa stakeholder terkait lainnya.

Terkait realisasi investasi tahun ini, sejauh ini tercatat investasi yang masuk ke Kota Cilegon sudah mencapai Rp28,153 triliun.

Jumlah itu terdiri dari PMA sebesar Rp26,886 triliun dan PMDN sebesar Rp1,2 triliun.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan, program yang dilakukan DPM-PTS Kota Cilegon tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap investor yang telah menanamkan investasinya kepada masyarakat dan sebagai bentuk sinergitas pemerintah dengan kalangan usaha dalam memajukan Kota Cilegon.

"Pemkot Cilegon memandang investasi sangat berarti dalam sebuah pembangunan, karena mampu memberikan multiplier effect yang sangat luar biasa yaitu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat yang pada muaranya nanti akan terciptanya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat," jelas Helldy.(Ardi/TN)

Komentar