Selasa, 14 Oktober 2025

Kasus TBC di Kota Serang Tembus 3.146 Kasus

Kantor Dinas Kesehatan Kota Serang
Kantor Dinas Kesehatan Kota Serang
SERANG, TitikNOL - Dinas Kesehatan Kota Serang mencatat Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Serang hingga Oktober 2025 mencapai 3.146 kasus. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2.513 kasus.

Ketua Tim P2PM Dinkes Kota Serang, Usep Khudory menjelaskan dari data Dinkes capaian penemuan kasus TBC sudah mencapai 99 persen melampaui target nasional 95 persen.

“Peningkatan kasus menandakan penemuan semakin baik, tapi tantangannya sekarang di kepatuhan pasien. Banyak yang berhenti minum obat di tengah jalan karena merasa sudah sehat. Padahal pengobatan TBC harus dijalani tuntas minimal enam bulan,” kata Usep.

Usep mengatakan dari 3.146 kasus, 82 persen pasien TBC sensitif obat telah memulai pengobatan sedangkan tingkat keberhasilan pengobatan pada tahun sebelumnya mencapai 92 persen. Namun masih ditemukan 41 pasien meninggal dunia akibat pengobatan yang tidak diselesaikan.

“Sebagian besar kasus TBC ditemukan di wilayah Kasemen, Walantaka, Kilasah, Singandaru, dan Serang Kota yang menjadi daerah kantung penularan. Faktor lingkungan padat dan perilaku hidup bersih yang belum optimal turut mempercepat penyebaran,” katanya.

Untuk menekan penularan, Dinkes tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) dan draf Surat Keputusan Kelurahan Tanggap TBC di 67 kelurahan. Program ini akan dikolaborasikan dengan Bappeda, Puskesmas, dan kader kesehatan agar penanganan dapat menjangkau masyarakat secara menyeluruh.

“Walau SK-nya masih tahap draf, pelaksanaannya sudah berjalan. Kami tidak menunggu administrasi selesai karena kesehatan masyarakat harus diutamakan,” lanjutnya.

Selain itu, Dinkes juga menggandeng organisasi Penabulu dalam pemantauan pasien dan edukasi kepatuhan minum obat.

“Program Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi kontak serumah juga berjalan dengan capaian 31 persen dari total 3.230 target penerima, terutama di Puskesmas Singandaru dan Banten Girang yang menunjukkan hasil tertinggi,” pungkasnya.

Komentar