Kegigihan Belajar Wali Kota Serang Diganjar Gelar Doktor, Disertasinya akan Jadi Acuan di Bidang Pendidikan

Wali Kota Serang, Syafrudin saat dianugerahi gelar doktor oleh kampus Untirta. (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Serang, Syafrudin saat dianugerahi gelar doktor oleh kampus Untirta. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Selesai sudah tingkat pendidikan formal yang dilalui Wali Kota Serang, Syafrudin dengan menyandang gelar doktor di Untirta.

Bahkan, Syafrudin menjadi angkatan pertama yang lulus di Pascasarjana Strata 3 Pendidikan Untirta.

Dengan gelar doktor di usianya yang 60 tahun, Syafrudin merasa bersyukur dapat mengenyam pendidikan hingga selesai.

"Sebagai Wali Kota alhamdulillah bisa melanjutkan sampai selesai," katanya, Selasa (14/3/2023).

Ia mengaku berbangga hati dengan kesibukannya menata pembangunan Kota Serang, dapat konsisten membagi waktu belajar hingga lulus menyandang doktor.

"Saya merasa bangga, bahagia dengan kesebukan luar biasa dibagi-bagi antara pemerintah, masyarakat dan kepentingan kuliah bisa tercapai sampai hari ini," terangnya.

Dengan di bidang pendidikan, Syafrudin berharap uraian temuan dalam karya ilmiahnya itu dapat menjadi acuan kebijakan oleh Dindikbud Kota Serang.

"Disertasi ini akan kami jadikan acuan kebijakan bagaimana kami mengangkat kepala sekolah benar-benar punya kompetensi yang mumpuni," terangnya.

Sehingga, mutu atau kualitas pendidikan di SD yang ada di Kota Serang dapat meningkat.

Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada para guru untuk meningkatkan khazahan intelektual dengan melanjutkan jenjang pendidikan.

"Kepala sekolah untuk terus menuntut ilmu, jangan sampai cukup S1, S2. S3 juga diperlukan untuk kemajuan pendidikan dan kemajuan pembangunan Kota Serang," imbaunya.

Perlu diketahui, Wali Kota Serang menjadi alumi pertama yang lulus di pascasarjana S3 prodi Pendidikan Untirta.

Pendidikan itu ditempuh usai Syafrudin lulus S1 di STIA Maulana Yusuf Serang tahun 2001 dan S2 di Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang tahun 2003.

Titel gelar doktor melengkapi kapasitas keilmuan Syafrudin yang sejak awal mengabdikan diri untuk negara dengan profesi guru. (TN3)

Komentar