SERANG, TitikNOL - Kejati Banten menyebut pencegahan korupsi di Provinsi Banten sudah berjalan dengan baik. Asisten Intelijen Kejati Banten, Sufari, mengatakan, di 2016 ini dua konsep pencegahan tipikor di Banten mulai berjalan.
Sufari menjelaskan, ada dua konsep pencegahan, yaitu program jaksa masuk sekolah (JMS) yang menyasar generasi penerus dan konsep Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan serta Pembangunan Daerah (TP4D) untuk pencegahan dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah.
"Konsep pencegahan di Banten sudah berjalan dengan baik. Kami sudah lakukan langkah-langkah nyata. Program JMS sudah berjalan, saat ini sudah 24 kali kegiatan. Pencegahan di pelaksanaan pembangunan, melalui program PT4D, agar penyerapan anggaran meningkat diiringi dengan pekerjaan yang baik," katanya, ditemui seusai menerima kunjungan reses anggota DPD RI Ahmad Subadri, Selasa (5/4/2016).
Baca juga: Kejati Diminta Tak Petieskan Perkara Korupsi
Ia menjelaskan, fokus kejaksaan saat ini yaitu pencegahan korupsi. Namun, bukan berarti penindakan terhadap kasus-kasus melempem.
"Bukan berarti penindakan jadi lemah, tetap penindakan berjalan," kata dia. (Kuk/red)
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan_(19).jpeg)
Bubarkan Deklarasi Kader yang Mendukung Helldy - Alawi, Dua Anggota Panwas Kecamatan Cilegon DilaporkanInilah Makhluk yang Menghuni Bumi Sebelum Adam Menurut Al Quran
Kadin Cilegon Dukung Perjuangan Buruh yang Menuntut Kenaikan UMK Sebesar 11,56 Persen
