CILEGON, TitikNOL - Diduga telah mengkesampingkan tenaga kerja lokal, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon bersama dengan elemen masyarakat mendatangi kantor PT Krakatau Osaka Steel,Selasa (10/5/2016).
Kedatangan mereka ke perusahaan patungan antara PT Krakatau Steel dengan produsen besi baja asal Jepang, Osaka Steel Co Ltd itu untuk mempertanyakan proses rekrutmen tenaga kerja lokal yang dilakukan perusahaan.
“Kami meminta PT Krakatau Osaka Steel harus komitmen dalam merekrut karyawan yakni 70 persen orang Cilegon dan 30 persennya orang luar Cilegon," kata Husen Saidan, Ketua LSM Gappura Banten.
Ia melanjutkan, perusahaan juga harus lebih selektif dalam proses rekrumen karyawan. "Jika tuntutan ini tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan penyegelan di PT krakatau Osaka Steel," ancamnya.
Sementara Direktur SDM dan Keuangan PT Krakatau Osaka Steel , Dwi Bagoes tidak menampik jika pihaknya belum maksimal dalam merekrut tenaga kerja lokal.
"Sekarang itu jumlah karyawan PT Krakatau Osaka Steel sebanyak 90 orang dengan rincian 35 orang karyawan dari PT Krakatau Steel dan 55 orang diantaranya hasil rekrutmen," jelasnya.
Dwi juga mengakui jika 55 orang karyawan itu belum mencapai 70 persen warga Cilegon dan baru 60 persen.
"Kami berjanji untuk komitmen dan mengutamaka mengutamakan masyarakat Cilegon dalam merekrutmen karyawan," ucapnya.
Terpisah, pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Kota Cilegon Rachmatullah menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait dengan rekrutmen karyawan yang dilakukan PT Krakatau Osaka Steel.
“Perusahaan itu harus mengutamakan tenaga kerja lokal. Maka dengan itu kami (Disnaker) akan terus memantau proses setiap tahapan rekrutmen karyawan," tegasnya. (Ardi/red)