Kesultanan Banten Kecam Pernyataan Wapres JK

Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Tb A. Abbas Wasse. (Dok: Analisaprofesional)
Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Tb A. Abbas Wasse. (Dok: Analisaprofesional)

SERANG, TitikNOL - Pernyataan Wapres-RI, Jusuf Kalla (JK) yang membolehkan rumah makan buka puasa di siang hari, mendapatkan kecaman dari Kesultanan Banten.

Menurut Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Tb Abbas Wasse, hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan tidak memahami toleransi antar umat beragama. Tb Abbas juga mengatakan jika Wapres tidak menjelaskan secara utuh tentang HAM.

"Tapi disisi lain, di hari Nyepi, itu bukan orang saja yang disuruh Nyepi. Pesawat aja disuruh diam. Kalau berbicara pelanggaran HAM, berapa kebutuhan orang untuk berangkat ke satu daerah yang menggunakan pesawat. Mestinya Pak JK berbicara HAM secara utuh, harus adil," kata Abbas.

Perlu diketahui, bahwa Wapres JK menentang adanya penyisiran oleh Satpol PP terhadap pemilik restoran atau warung makan yang buka selama Ramadan, dengan alasan tidak semua warga berpuasa pada bulan Ramadan. Selain warga yang non-Islam, ada juga warga Muslim yang tidak bepuasa karena berhalangan seperti sakit.

Sebelumnya juga sempat diberitakan, bahwa Warteg Ibu Saeni (53) di razia oleh Satpol PP Kota Serang pada Rabu 8 Juni 2016, karena berjualan makanan pada siang hari. (Meghat/rif)

TAG banten
Komentar