Jum`at, 22 November 2024

Khawatir Ada Lonjakan Covid-19, Pemkot Tangsel Siapkan Rumah Sakit dan 7 Puskesmas

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. (Foto: TitikNOL)
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie. (Foto: TitikNOL)

TANGSEL, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), khawatir akan adanya lonjakan kasus covid-19 pasca libur akhir tahun 2020 nanti. Untuk menepis kekhawatiran itu, Pemkot Tangsel melakukan antisipasi siapkan rumah sakit dan tujuh puskesmas untuk transit, Rabu (29/12/2020).

Pantauan wartawan, seperti yang dilakukan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie. Orang nomor dua di Tangsel itu melakukan peninjauan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Pemkot Tangsel berencana, keberadaan RS Pakulonan yang dinilai sudah siap pakai itu, kini disiapkan untuk transit pasien Covid-19. Meski sebelumnya keberadaan rumah sakit itu disiapkan untuk Rumah Sakit Tipe C.

Akan tetapi, berhubung untuk antisipasi adanya lonjakan kasus covid pasca libur akhir tahun nanti, akhirnya rumah sakit tersebut disiapkan sementara untuk transit pasien covid-19.

"Saya hari ini meninjau kesiapan Rumah Sakit Pakulonan, dan puskesmas yang akan dijadikan tempat transit Covid-19. Rumah Sakit Pakulonan, insyalah konstruksi fisik sudah siap," terang Benyamin Davnie kepada awak media.

Benyamin menuturkan, kesiapan rumah sakit tersebut telah siap dengan beberapa fasilitas seperti keberadaan listrik, lift dan peralatan kesehatan untuk menunjang kebutuhan Rumah Sakit Pakulonan.

"Sekarang sedang dalam tahap pembersihan kemudian listrik sudah siap, lift sudah siap dan tadi saya tekankan. Sekarang hari rabu, akhir minggu ini, selasa atau rabu dalam minggu depan itu sudah siap beroperasi dengan skala yang belum maksimal. Tapi AC, listrik sudah ada," urainya.

Rumah Sakit Pakulonan memiliki kapasitas sekitar 71 tempat tidur. Dengan begitu, guna antisipasi untuk keperluan transit, kapasitas di rumah sakit tersebut dapat dimaksimalkan untuk kebutuhan sekitar 100 tempat tidur.

Selain Rumah Sakit Pakulonan, masih terdapat tujuh Puskesmas yang disiapkan Pemkot Tangsel untuk antisipasi lonjakan kasus covid-19.

Benyamin membeberkan, pihaknya pun telah menyiapkan pula call center 119 satgas Dinas Kesehatan (Dinkes). Call center itu disiapkan agar dapat dihubungi warga.

"Ketika ada penderita, keluarga telfon 119 call center di Satgas Dinkes. Nanti dari situ, mereka ke sini ditangani di sini sambil menunggu konfirmasi. Nanti dari satgas mencari tempat perawatan yang kosong. Di sini mudah-mudahan tidak lama, makanya kita siapkan rumah sakit rujukan," ujar Benyamin Davnie.

Kendati demikian, keberadaan tujuh Puskesmas yang ada di Tangerang Selatan, saat ini tengah disiapkan untuk transit pasien covid-19 guna antisipasi lonjakan.

Dengan begitu, untuk sementara waktu pasien-pasien umum non covid akan dialihkan dari puskesmas awal ke puskesmas terdekat dan Puskesmas Pamulang Timur.

Seperti informasi yang berhasil diperoleh TitikNOL, salah satu Puskesmas seperti Puskesmas Pondok Jagung, Serpong Utara, kini telah siap untuk transit pasien covid-19. Bahkan, keberadaan puskesmas tersebut kini telah disiapkan peralatan kesehatan lengkap dan 10 unit tempat tidur. (Don/TN1)

Komentar