Rabu, 2 April 2025

KKP Siapkan Ambulans Motor Antisipasi Keadaan Darurat Saat Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak

Kepala  KKP Banten Ongky Sedya Dwi Sangka (Foto: TitikNOL)
Kepala  KKP Banten Ongky Sedya Dwi Sangka (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Atisipasi kemacetan akibat lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten menyiapkan empat ambulans motor.

Sebab, pemudik diperkirakan terjadi lonjakan, karena tahun 2022 pemerintah melonggarkan aturan untuk mudik.

"Arus mudik kali ini mungkin ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena sudah dua tahun selalu ada pembatasan, arus mudik dua tahun ke belakang ini seperti tidak mudik dan tahun ini akan dilonggarkan," kata Kepala KKP Banten Ongky Sedya Dwi Sangka, Senin (11/4/2022).

Ongky menjelaskan, gagasan program ambulans motor atau Medical Mobile Emergency Respon (MMER) itu, dibuat untuk menyikapi keadaan darurat di tengah kemacetan yang tidak bisa ditembus oleh ambulans mobil.

Ambulans motor itu dikendarai oleh tenaga medis dan dilengkapi dengan peralatan emergency dan oksigen.

"Nanti kalo ada kasus darurat diharapkan ini bisa dengan cepat menolong, karena motor bisa nyelip nyelip. Kalo ambulan kan susah, jadi kita pake motor yang dikemudikan tenaga medis. Jadi secara emergency bisa menolong lebih awal. Sambil menolong tim medis kami akan menilai apakah cukup selesai disitu atau dirujuk. Kalo dirujuk, tenaga medis akan mengontak RS rujukan," ujarnya.

Selain ambulan motor, KKP Banten juga menyiagakan lima mobil ambulans. Tiga ambulan disiagakan di Pelabuhan Merak, sedangkan dua lainnya di kantor KKP.

Kemudian, KKP pun menyiapkan tiga posko kesehatan di dalam pelabuhan. Pertama, posko kesehatan di dermaga reguler. Kedua, di dermaga eksekutif. Ketiga, posko kesehatan kontainer untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang butuh pengobatan kedaduratan. (Ardi/TN3).

Komentar