Serang, TitikNOL - Korban Deman Berdarah Dengue (DBD) di Banten terus berjatuhan. Hingga kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat sebanyak 29 penderita DBD meninggal dunia.
Sementara kasusnya juga semakin bertambah yakni 1003 kasus. Sebelumnya per 31 Januari lalu korban meninggal berjumlah 26 orang dari 785 penderita DBD.
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 1003 penderita DBD, 29 orang di antaranya meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Banten, Didin Aliyudin, Senin (15/2/2016).
Ia mengatakan, korban paling banyak berada di Kabupaten Tangerang yaitu 15 orang, disusul Kabupaten Pandelang sebanyak 5 orang, seterusnya Kabupaten Serang 3 orang, Kota Serang 2 orang, Kota Cilegon 2 orang, dan Kota Tangsel 2 orang.
"Kasus DBD tertangani bersama dengan baik. Di Kabupaten Tangerang sudah proses penanganan siklus kedua. Diharapkan sudah mengalami penurunan. Kabupaten/kota lain juga sudah aktif melakukan penanganan," ujarnya.
Sebelumnya, pada 31 Januari 2016, tercatat 26 orang dari 785 kasus DBD meninggal dunia. Kasus DBD terbanyak ada di Kabupaten Tangerang dengan 270 penderita dengan korban meninggal 13orang. Dengan kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Tangerang bahkan sudah menyatakan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Posisi ke dua dengan kasus DBD ternyata ada Kabupaten Pandeglang dengan 224 kasus, 5 di antaranya meninggal dunia.
Selebihnya, daerah lainnya yaitu Kota Tangsel 100 kasus dengan 2 orang meninggal dunia, Kabupaten Serang 50 kasus 3 meninggal dunia. Selanjutnya Kota Serang 44 kasus 1 orang meninggal dunia, Kota Cilegon 30 kasus 2 meninggal dunia.
"Kabupaten Lebak 35 kasus dan Kota Tangerang 32 kasus. Sampai saat ini belum ada laporan meninggal dunia, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya. (kuk/red)