JAKARTA, TitikNOL - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif, memastikan akan mengusut proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik yang mangkrak era Presiden ke VI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Laode, pengusutan proyek-proyek ini akan dapat dipercepat setelah pihaknya mendapat laporan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Seandainya nanti ada laporan dari BPKP akan mempercepat kerja KPK," kata Syarif di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Namun demikian, Laode mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan hasil audit BPKP. Laode, memastikan, setelah mendapat laporan hasil audit BPKP dan memiliki data yang valid, KPK bakal mengusut tuntas kasus ini.
"Kalau memang datanya semua valid ya akan kami proses," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta KPK mengusut tuntas penyebab mangkraknya pembangunan 34 proyek pembangkit listrik yang tersebar di sejumlah daerah. Tak hanya itu, Presiden juga memerintahkan BPKP untuk melaporkan hasil audit 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak selama bertahun-tahun ini.
BPKP diketahui telah menyampaikan temuan mengenai puluhan proyek tersebut kepada pemerintah. Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menyatakan, dari 34 proyek tersebut, 12 diantaranya tidak dapat dilanjutkan. Sementara 22 proyek lainnya dapat dilanjutkan, namun dengan anggaran yang cukup besar. (Bara/red)