Minggu, 5 Januari 2025

Kurang Maksimal Berkomunikasi, Bank Banten Dikeluhkan Pemerintah Daerah

Suasana rapat evaluasi PT Bank Pembangunan Derah Banten. (Foto: TitikNOL)
Suasana rapat evaluasi PT Bank Pembangunan Derah Banten. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) menilai Bank Banten belum maksimal dalam berkomunikasi untuk membentuk kepercayaan kepada pemerintah daerah di delapan kabupaten dan kota di Banten.

Penjabat Gubernur (PJ) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Dementa, mengatakan dari sejumlah aspek yang ada di PT Bank Pembangunan Derah Banten (BEKS), komunikasi tersebut perlu dibangun demi memaksimalkan pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) yang semula dipercayakan kepada Bank Bjb.

"Harus ada sedikit pembenahan, teknis pembenahan juga harus lakukan. Karena Bank Banten sudah mendapat predikat naik kelas dari OJK. Selama ini hanya kurang komunikasi. Mungkin karena jarang ketemu (dengan pimpinan daera, red)," kata Ucok Abdulrauf Dementa usai rapat evaluasi Bank Banten, Selasa (31/12/2024).

Hadir pada kegiatan itu, Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, mengeluhkan sejumlah pelayanan Bank Banten termasuk perwakilaan persero yang belum kunjung mempresentasikan program mereka secara langsung dan profesional.

"Secara teknis itu keluhannya di pelayanan, misalnya kasir di Bank Banten tidak mau melayani karena soft file yang dibawa berbentuk excel. Kemudian setahy saya belum pernah ketemu dengan pejabat Bank Banten. Jadi jangankan kepercayaan, mengenalkan ke kami juga tidak ada," ujarnya.

Rudy berharap Banten bisa memiliki bank yang proper dan digunakan secara menyeluruh oleh lapisan masyarakat.

"Pada prinsipnya saya ingin memajukan bank banten. Apalagi dulu banten bisa mencetak uang sendiri. Kami tidak perlu disangksikan untuk membangun Bank Banten," ucapnya.

Untuk diketahui, dalam rapat evaluasi kali ini Direktur Bank Banten tidak hadir. (RZ/TN)

Komentar