SERANG, TitikNOL - Sebanyak 2. 384.386 orang di Banten, dari jumlah total penduduknya 11 juta jiwa, berada di bawah garis kemiskinan. Dari angka tersebut, mayoritas berasal dari wilayah Banten Selatan yaitu Pandeglang dan Lebak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Banten mengatakan itu adalah pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Daerah dalam menanggulangi kemiskinan dan Banten memiliki kemiskinan yang terstruktural.
“Ini sebuah tamparan untuk pemerintah daerah baik kabupaten/kota, bagaimana sama-sama menanggulangi kemiskinan yang mencapai dua juta warga Banten. Berarti ini kan sudah mencapai 20 persen dari jumlah penduduk Banten yang mencapai lebih dari sepuluh juta penduduk,” kata Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Ia menyampaikan, untuk menanggulangi harus dilakukan terobosan program yang baru dengan sistem perencanaan dan penganggaran yang matang.
“Ini harus ditindak lanjuti dengan program penganggaran bagaimana tingkat kemiskinan itu bisa tertanggulangi. Soalnya, ketika perencanaan dan penganggaran di kabupaten kota ini salah, maka lahirnya Anggaran APBD akan melahirkan kemiskinan yang terstruktur,” tuturnya. (Dede/red)
Penangkapan Pelaku Pencopotan Baliho Robinsar - Fajar tidak Ada Kaitannya dengan Helldy - Alawi
Cegah Gratifikasi dan Pungli, Kecamatan Citangkil dan Tim Saber Pungli Gelar Sosialisasi Kepada Masyarakat
Kawal Dugaan Pelanggaran Para Kades, Petisi Brawijaya Ancam Laporkan Bawaslu ke DKPP
Warga Bahagia di Konser Banten Maju Bersama Andra-Dimyati, Dimeriahkan Dewa 19 hingga Charly Van Houten
Komnas Perlindungan Anak Sebut Klinik Jannah Lakukan Pelanggaran Serius
Pemprov Banten Rencanakan Kembali Anggarkan Bantuan Keuangan Kabupaten dan Kota
RAB Deklarasikan Dukungan ke Airin-Ade & Andika-Nanang_(6).jpeg)
Non-ASN Marak Didatangi Oknum Calo PPPK Janjikan Lulus Tes, BKD Banten: Jangan Percaya!_(5).jpeg)
PT Jasa Raharja Kucurkan Hibah Rp6,3 Miliar untuk Pemprov Banten
Banyak ASN di Pandeglang Tak Netral Dalam Pilkada, Puluhan Mahasiswa Geruduk Bawaslu
