JAKARTA, TitikNOL - Anggota Dewan Kehormatan Partai NasDem Taufiqulhadi, memprediksi Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet kepada menteri-menteri non partai politik.
Pasalnya, ia menilai Presiden Joko Widodo ingin melakukan reshuffle ada tujuannya yaitu menginginkan stabilitas pemerintahan. Mengingat, dua partai politik yaitu Partai Golkar dan PAN akan masuk dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
"Presiden membutuhkan dua partai itu (Partai Golkar dan PAN) sebagai pilar. Pilar itu dibutuhkan sebagai kestabilan pemerintah, pilar yang sebelumnya tidak begitu kuat lalu ditambah dua lagi agar lebih kuat," ujar Taufiqulhadi di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/7/2016) kemarin.
"Menurut saya, Presiden Jokowi tidak akan mengotak-atik posisi Menteri dari Parpol," tambahnya.
Meski demikian, jika Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kepada para menteri yang berasal dari Partai NasDem tidak masalah. Alasannya, menurut dia, dukungan Partai NasDem kepada pemerintahan Joko Widodo tidak berdasarkan jabatan.
"Jadi perlu ditegaskan, partai NasDem tidak galau dan tidak risau. Karena tidak ada masalah menteri-menteri dari Partai NasDem," ungkap anggota Komisi III DPR RI itu. (Bara/red)