Ngeri! Puluhan Perlintasan Kereta Api di Cilegon Tak Berpalang Pintu

Seorang warga saat menunjukan perlintasaan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. (Foto:TitikNOL)
Seorang warga saat menunjukan perlintasaan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. (Foto:TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Pengguna kendaraan di Kota Cilegon patut ketar ketir jika melintasi perlintasan kereta api. Bagaimana tidak, hampir seluruh perlintasan kereta api di kota baja ini tak dilengkapi palang pintu.

Karena alasan itulah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon menempatkan dua personel untuk pengamanan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Pengamanan dilakukan menyusul sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan pengendara roda dua maupun roda empat tewas tertabrak kereta api.

Kepala Dishub Kota Cilegon Dana Sujaksani mengungkapkan, masih banyak perlintasan kereta yang tidak berpalang pintu. Kondisi ini diperparah dengan permasalahan ketimpangan kewenangan yang belum jelas antara Pemkot Cilegon, Pemprov Banten, serta pemerintah pusat."Pemkot Cilegon tidak bisa berbuat banyak terkait pengamanan perlintasan, karena kewenangannya ada di pemerintah pusat," ujar Dana Sujaksani,Kamis (4/8/2016).

“Daripada korban terus berjatuhan akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kami inisiatif menerjunkan dua personel untuk dua perlintasan. Yakni perlintasan Merak (Pulomerak) dan Kadipaten (Cibeber)," jelasnya.

Terbatasnya jumlah personel, lanjut Dana, membuat Dishub Kota Cilegon tidak bisa mengamankan semua perlintasan kereta yang ada di wilayah Kota Cilegon. "Jumlah perlintasan kereta api itu ada 54 titik, jadi tidak mungkin semua personil kami turunkan. Kami kan masih banyak tugas lain," ujarnya.

Ditambahkan Dana, Pemkot Cilegon tidak mampu membuat palang pintu dan membangun pos penjagaan di perlintasan kereta api. Ini karena biayanya cukup fantastis, yakni mencapai Rp700 juta setiap perlintasan.

“Kami berharap KAI ada kontribusi juga untuk mengamankan itu, jangan serahkan semua ke daerah,"cetus Dana. (Ardi/Quy)

TAG dishub
Komentar