SERANG, TitikNOL - RSD, oknum pegawai Satpol PP yang jadi calo Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diberhentikan sementara dari kepegawaian.
Pemberhentian sementara dilakukan usai melakukan pleno. Saat ini, Pemprov Banten menunggu keputusan resmi pemecatan terhadap oknum Satpol PP tersebut.
"Diberhentikan sementara sambil menunggu persetujuan dari BKN dan Kemendagri ya," kata Kepala BKD Banten, Nana Supiana, Senin (18/3/2024).
Nana menyebutkan, semua nama yang muncul dalam pemeriksaan akan diklarifikasi. Jika ada yang turut serta, akan diberi sanksi sesuai perbuatan.
Termasuk saat ini, ada terindikasi dua pegawai yang turut serta jadi calo rekrutmen PPPK.
"Kita sudah periksa keterangan itu, kita masih proses. Diindikasikan 2 pegawai yang turut serta ya. Kita mintai keterangan sudah," ujarnya.
Apalagi, sudah ada korban yang lapor ke Pj Gubernur Banten terkait rekrutmen PPPK oleh pegawai Satpol PP.
"Sudah ke pak gubernur. Korban sudah ada laporan dari beberapa korban," terangnya. (Son/TN3)
Pilkada Cilegon 2024, Pasangan Helldy - Alawi Tawarkan 7 Program Unggulan dan 20 Janji Prioritas
3 Relawan Kompak Deklarasi Dukung Andra Soni-Dimyati, Siap Syiarkan Program Sekolah Gratis
Tingkatkan Pemeratan Pendidikan, Airin Gagas Banten Cerdas
Jangan Coba-Coba, Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji
Raffi Ahmad Ajak Koalisi Banten Maju Turun hingga Pelosok Desa Menangkan Andra Soni-Dimyati
Bersama PPP, Warga Cibeber dan Cilegon Deklarasikan Dukungan Untuk Robinsar - Fajar dan Andra Soni - Dimyati
Arif Tri Hardiyanto Pimpin Kepala Perwakilan BPKP BantenPemkab Lebak Akui Tidak Ada PAD dari Pengelolaan Dermaga Cemindo Gemilang
Sempat Vakum 6 Tahun, Audisi Kang Nong Kota Cilegon Kembali Digelar Tanpa Dukungan APBDStudi Sebut, Orang yang Tinggal Dekat Jalan Raya Berisiko Terkena Demensia 
