Jum`at, 7 Februari 2025

OPD Dipimpin Plt Tidak Optimal Dalam Bekerja, DPRD Dorong PJ Gubernur Banten Penuhi Formasi Pegawai

SERANG, TitikNOL - DPRD mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang telah memulai proses asesmen dan rotasi mutasi pejabat Eselon II, III dan IV karena dinilai mampu menjadi langkah strategis dalam optimalisasi pelayanan di 2025 dengan cara mengisi jabatan yang diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Ketua DPRD Banten, Fahmi Fakim, ditemui usai kegiatan penyerahan DPA Tahun 2025 Pemprov Banten di Pendopo Gubernur, mengatakan proyeksi anggaran perlu dilaksanakan dengan baik demi peningkatan pelayanan khususnya kepada masyarakat.

“Langkah-langkah pembenahan beberapa OPD yang sekarang sedang dilaksanakan, saya kira itu sangat strategis penguatan kinerja dalam mengoptimalkan terhadap proyeksi angggaran 2025 khususnya pelayanan masyarakat Banten,” kata Fahmi Hakim, Senin (13/01/2025).

Penjabat (PJ) Gubernur Banten, A Damenta, menjelaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan rencana asesmen dan rotasi mutase. Saat ini Pemprov telah melaksanakan proses dalam satu minggu terakhir.

Menurutnya seorang pejabat yang mengemban dua jabatan yaitu OPD tempatnya berstatus definitif dan Plt, tidak akan optimal dalam menjalankan program kerja lantaran konsentrasinya bisa saja terpecah.

“PLT Kita sudah berproses yang kosong-kosong, dengan open biding, dengan job fit, Ukom. Kalau sudah tidak ada biding pakai ukom karena saya lihat senior-senior di sini. Karena kan PLT itu kan konsentrasinya pasti terpecah, dia harus memenuhi target OPD nya sendiri juga Pltnya, pasti jabatan PLT itu pasti di bawah OPD nya sendiri,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Damenta, Pemprov Banten bakal melaksanakan audit internal dan eksternal.

“Audit kinerja kalau kinerja dilakukan oleh inspektorat dan Dirjen Kemendagri. Eksternal ada BPKP dan BPK dua Lembaga itu saja, in ikan sector pemerintahan,” pungkasnya. (RZ/TN)

Komentar