CILEGON, TitikNOL – Jelang penetapan kandidat Sekda Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon, Imam Ariyadi memanggil tiga calon kandidat pada Kamis (22/12/2016).
Pantauan langsung, Iman memanggil Asda II Tatang Muftadi, Asda III Sari Suryati dan Staf Ahli Tb Didi Sukriadi di ruang kerjanya. Pemangglan tersebut, melibatkan Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Plt Sekda Ratu Ati Marliati. Itu terkait dengan akan segera diumumkannya Sekda oleh Wali Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi meminta kepada tiga calon Sekda tersebut agar berbesar hati siapapun yang dipilihnya. Tidak hanya itu, kata Iman, siapun yang terpilih nanti juga tidak boleh membentuk faksi-faksi atau kelompok setelah diumumkannya Sekda terpilih nanti.
"Membuat faksi di birokrasi itu salah, tidak boleh ada faksi. Birokrasi itu bukan jabatan politik, melainkan jabatan karir," tegasnya.
Iman menceritakan, dalam pertemuan dengan ketiga calon Sekda tersebut, ia memberikan kesempatan satu persatu kepada calon Sekda untuk menyampaikan pendapat masing-masing.
"Intinya pembicaraan tadi itu, ketiganya mengaku berbesar hati semua terkait dengan keputusan yang akan saya ambil untuk menentukan salah satu diantara mereka untuk menjadi Sekda," jelas Iman.
Iman juga mengaku masih bingung siapa yang akan dipilih. Menurutnya,tiga calon Sekda berdasarkan hasil seleksi oleh Tim Pansel tersebut semua bagus dan terbaik.
"Tiga calon ini yang terbaik semua. Tapi saya harus milih salah satu diantara mereka untuk menjadi Sekda," ujar Iman sembari tidak menyebutkan siapa yang akan diberikan kepercayaan olehnya sebagai Sekda.
Sementara itu Asda II Tatang Muftadi mengatakan, tiga calon Sekda yang lolos seleksi termasuk dirinya semuanya punya hak yang sama karena ketiganya sudah mengikuti tahap-tahapan sejak awal.
"Kami bertiga ini punyak hak yang sama, kesempatan yang sama dan peluang yang sama. Jadi tinggal Pak Wali Kota yang akan menentukannya siapa yang akan dipilih," ungkapnya. (Ardi/Rif)