SERANG, TitikNOL - Pemerintah pusat memutuskan untuk menangguhkan proyek strategis nasional (PSN) Bandara Banten Selatan di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang.
Hal tersebut disesalkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ahmad Sari Alam.
"Secara pribadi dan kepariwisataan saya sedikit kecewa ya, karena Bandara Bansel itu kan alternatif untuk transportasi cepat wisatawan menuju destinasi wisata di selatan," kata Ahmad, kepada wartawan, Jumat (18/8/2017) kemarin.
Meski demikian, ia memaklumi keputusan pusat yang menangguhkan Bandara Bansel.
"Kalau memang pusat memutuskan untuk ditunda kita juga harus bisa mengerti, mungkin kondisi keuangan," katanya.
Dengan dicoretnya proyek tersebut, PHRI meminta Pemprov Banten fokus pada pembenahan terhadap sektor-sektor pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan.
"Merapikan jalan demi kenyamanan wisatawan. Seperti jalur Serang-Pandeglang itu harus dilebarkan 1 atau 2 meter supaya mobil bisa teratur, tidak macet. Wisatawan juga senang," tukasnya. (Kuk/red)
1.600 Kader Posyandu Kota Cilegon Mendeklarasikan Diri Mendukung Helldy-Alawi
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang_(19).jpeg)
Bubarkan Deklarasi Kader yang Mendukung Helldy - Alawi, Dua Anggota Panwas Kecamatan Cilegon Dilaporkan
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat
Pahami Asta Cita Prabowo, Airin-Ade Dorong Kemandirian Desa
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan
