Kamis, 13 Februari 2025

Pemkot Cilegon Dapat Bantuan Rp 102 Miliar dari Bank Dunia Untuk Bangun Pabrik Pengolahan Sampah

Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menerima jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR terkait pembangunan pabrik sampah. (Foto; TitikNOL)
Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menerima jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR terkait pembangunan pabrik sampah. (Foto; TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Bank Dunia melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR memberikan bantuan sebesar Rp 102 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk pembangunan pabrik pengolahan sampah di TPSA Bagendung

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, bantuan yang diterima bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan untuk pembangunan fasilitas pabrik. Nantinya, pabrik akan dibangun di atas lahan seluas satu hektar.

"Proyek pembangunan pabrik pengolahan sampah saat ini sedang dalam tahap lelang. Kami masih menunggu pemenangnya. Pabrik ini dirancang untuk mengolah sampah hingga 200 ton per hari, yang menjadi upaya Pemkot Cilegon untuk meningkatkan pengelolaan sampah secara lebih efektif," ujarnya Walikota Helldy, Rabu (12/2/2025).

Helldy berharap kehadiran pabrik tersebut dapat mengatasi permasalahan sampah di Kota Cilegon. "Besar harapan kami dengan terwujudnya pabrik ini, Kota Cilegon tidak akan kekurangan sampah di masa depan karena pengelolaan sampah di Kota Cilegon akan lebih maksimal. Kedepannya, kami tidak hanya akan menghasilkan satu produk saja dari pengolahan sampah, tetapi telah menyiapkan tiga produk hasil akhir pengolahan sampah tersebut,"jelasnya.

Sementara itu, PPK Sanitasi pada Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Pradita Cancerita menegaskan bahwa bantuan tersebut berupa pembangunan fisik fasilitas.

"Bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengelolaan sampah secara lebih menyeluruh di Indonesia. Proyek ini tentunya tidak hanya melibatkan pembangunan pabrik, tetapi juga beberapa kegiatan lain yang mendukung pengelolaan sampah secara lebih efisien,"ujarnya. (Ardi)

Komentar