SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota Serang mengaku sudah mendapatkan informasi penolakan warga Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, soal penggunaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dijadikan tempat isolasi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
Juru bicara Covid-19 Kota Serang Hari Pamungkas mengatakan, rencana penggunaan Rusunawa merupakan rencana cadangan, jika perkembangan kasus OTG di Kota Serang terjadi peningkatan.
"Kami harus punya planing cadangan apabila perkembangan tidak bisa dikendalikan. Kalau membludak, ini rencana terakhir (penggunaan Rusunawa). Tapi tentunya kami melihat perkembangan itu dulu," kata Hari, Senin (22/6/2020).
Meski demikian, dengan adanya penolakan dari warga setempat maupun penghuni Rusunawa, pihaknya akan melakukan upaya komunikasi langsung dengan warga. Meski, sejauh ini perkembangan pasien OTG tidak signifikan.
"Tadi sudah rencananya apabila aparat ke wilayah sudah turun (gugus tugas tingkat kelurahan) tidak ada tanggapan positif, kami akan turun kepada masyarakat untuk menjelaskan soal rencana ini," ungkapnya.
Sebelumnya, warga di Kelurahan Margaluyu khususnya penghuni Rusunawa, menolak keras rencana pemerintah Kota Serang menggunakan Rusunawa sebagai tempat isolasi pasien positif OTG. (Gat/TN1)