SERANG, TitikNOL - Pemprov Banten menawarkan 157 proyek strategis nasional yang berlokasi di Banten. Salah satunya yaitu proyek reaktivasi jalur kereta api (KA) Anyer-Labuan, Cilegon-Labuan dan Labuan-Saketi-Bayah.
Usulan tersebut disampaikan Pemprov Banten pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) terkait proyek-proyek strategis nasional di daerah, yang diselenggarakan di Batam sejak 21 hingga 24 Februari mendatang.
Rakortek dihadiri Menteri Bappenas, perwakilan Kemendagri dan kementerian teknis lainnya, serta perwakilan 17 provinsi dari Sumatera, Jawa, Bali, NTB serta NTT.
"Ada 157 proyek yang kami usulkan di Rakortek di Batam. Banyak sekali, itu terdiri dari infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan termasuk di dalamnya rumah sakit, perdagangan, perhubungan, PUPR dan kegiatan sosial," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, Hudaya Latuconsina, Rabu (22/2/2017).
Ia menjelaskan, ratusan proyek tersebut ada beberapa di antaranya yang sudah lama direncanakan.
"Reaktivasi jalur KA sebenarnya juga sejak lama namun belum terealisasi, makanya dalam kesempatan ini Pemprov mendorong kembali, sama seperti bandara akan kita dorong," ungkapnya.
Diketahui, dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Strategis Nasional juga terdapat 12 proyek yang ditempatkan di Banten, di antaranya pembangunan Tol Serang-Panimbang, Tol Kunciran-Serpong, dan Tol Serpong-Balaraja. Kemudian, proyek kereta api ekspres Seokarno Hatta-Sudirman, Bandara Banten Selatan Panimbang, dan pengembangan Bandara Soetta.
Selanjutnya, pembangunan terminal elpiji Banten kapasitas satu juta ton per tahun, energi asal sampah kota-kota besar di Tangerang, Waduk Karian, KEK Tanjung Lesung, serta percepatan infrastruktur transportasi, listik, air bersih untuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSN) Tanjung Lesung. (Kuk/Rif)